AMBON, Siwalimanews – Dua pejabat pada Bank Maluku Maluku Utara, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Kedua pejabat tersebut yakni Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, Ridha Hasanusi, serta satunya lagi adalah pejabat pada Divisi Umum.

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews dari berbagai sumber menyebutkan, kedua pejabat ini diketahui positif terpapar Covid-19, saat mereka bersama 8 pegawai lainnya mengurusi surat ijin untuk keluar Ambon mengikuti RUPS Bank Maluku Malut di Jakarta.

Dikatakan sumber itu, untuk mendapatkan surat ijin tersebut, maka 10 pegawai ini harus melampirkan hasil rapid test. Karenanya, mereka semua mengikuti rapid test dan hasilnya dari 4 pegawai reaktif, sementara 6 lainnya non reaktif.

“Setelah diketahui hasil rapid test reaktif, kemudian 4 pegawai diswab PCR dan hasilnya Kadiv SDM serta salah satu pejabat pada Divisi Umum dinyatakan positif Covid-19, sementara 2 pegawai lainnya negatif,” ujar salah satu sumber.

Baca Juga: Hariani: Aktivitas BPOM Ditutup Sampai Situasi Kondusif

Setelah pihak bank mengetahui keduanya positif Covid-19, maka keduanya langsung diistirahatkan di rumah, sejak Selasa (28/7).

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid serta jangan sampai Bank Maluku Malut menjadi klaster baru penyebaran virus ini, lanjut sumber Siwalimanews, maka manajemen bank mengambil kebijakan bekerjasama dengan Dinkes Maluku, untuk mengambil sempel swab dengan metode PCR.

“Tadi siang sekitar jam 14.00 WIT itu Dinkes swab sekitar 200 pegawai, baik itu pegawai pada Kantor Cabang Utama maupun Kantor Pusat,” ucapnya.

Sementara itu, pihak bank Maluku Malut yang mencoba untuk dikonfirmasi terkait kasus ini, terkesan menyembunyikan hal tersebut. Pasalnya, saat wartawan menanyakan soal adanya swab terhadap para pegawai ini pada security, namun dijawab tidak ada. “Operasional bank sudah tutup, kata satu security yang tak mau disebutkan namanya, kepada Siwalimanews.

Bahkan Direktur Utama Bank Maluku Malut juga tak dapat dikonfirmasi wartawan dengan alasan sementara sibuk mengikuti acara lewat virtual dan tak bisa diganggu.

“Saya sudah coba sampaikan ke pak Dirut tapi, beliau lagi ikut acara lewat virtual jadi tak bisa diganggu, nanti saja soal adanya swab ini kita akan sampaikan lewat rilis ke setiap media,” ujar salah satu staff Bank Maluku Malut yang menemui wartawan di halaman bank tersebut.

Sementara itu, Komisaris Utama Bank Maluku Malut MAS Latuconsina, yang coba dikonfirmasi Siwalimanews terkait hal ini, Kamis (29/7) siang, membenarkan ada porses pemeriksaan swab oleh Dinkes Maluku kepada para pegawai Bank Maluku dan Malut. Namun begitu, Latuconsina mengaku tak mengetahui detail teknisnya, sembari menyarakan untuk ditanyakan saja ke Gustu Maluku.

“Betul ada pemeriksaan sampel swab para pegawai, tapi nanti teknis dikonfirmasi saja ke Gustu Maluku, karena mereka yang lebih tahu,” pinta mantan Wakil Walikota Ambon ini di ujung telepon selulernya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas dinas kesehatan masih terus melakukan swab secara maraton kepada seluruh pegawai bank milik daerah itu.

“Semuanya wajib ikut swab. Dimulai hari ini, hingga besok,” ujar salah satu sumber di Gustu Maluku. (S-39)