Dua Kelompok Pemuda di Kudamati Bentrok
AMBON, Siwalimanews – Lagi-lagi bentrokan antar kelompok pemuda di kawasan Kudamati kecamatan Nusaniwe kota Ambon terlibat aksi saling serang menggunakan batu Kamis (4/4) dini hari tepat di depan Kantor Balai POM.
Kelompok pemuda yang bertikai tersebut yakni kompleks farmasi dan kompleks rumah tingkat.
Akibatnya aksi saling lempar batu antara kelompok pemuda farmasi dengan kelompok pemuda rumah tingkat yang menyebabkan konsentrasi masa antara kedua kelompok pemuda.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Jane S Luhukay menjelaskan, kejadian berawal saat personil Polsek Nusaniwe melaksanakan pengamanan di Kantor Asabri Cabang Ambon dan pangkalan ojek farmasi dalam rangka mengantisipasi aksi bentrok antara kedua kelompok pemuda pukul 02.00 WIT.
Niat baik aparat tersebut tak diindahkan pemuda dari rumah tingkat yang justru melakukan pelemparan secara diam diam ke arah pangkalan ojek farmasi yang saat itu sementara ditempati anggota.
Baca Juga: Sekot Ririmasse Bukber dengan Warga Diponegoro“Pemicunya ini ada OTK yang diduga dari rumah tingkat melakukan pelemparan kearah personil Polsek Nusaniwe yang sementara duduk di pangkalan ojek farmasi. Melihat hal tersebut anggota langsung melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor akan tetapi oknum pemuda tersebut tidak ditemukan,”jelas Ipda Jane.
Berselang 5 menit kemudian terlihat sekelompok pemuda rumah tingkat sekitar 6 orang mulai berdatangan mendekati lokasi pangkalan ojek farmasi dan berteriak untuk memancing pemuda farmasi untuk keluar, akan tetapi kelompok pemuda farmasi tidak menanggapi dan memilih berada di dalam lorong.
Saat itu personil Polsek Nusaniwe langsung merespon dengan menegur kelompok pemuda tersebut untuk kembali, namun teguran tersebut tidak diindahkan.
“Sudah ditegur namun kelompok pemuda rumah tingkat terus maju sambil melakukan pelemparan terhadap pengkalan ojek farmasi dan rumah warga sekitar, yang menyebabkan kelompok massa dari pemuda farmasi langsung merespon dan keluar dari rumahnya masing-masing sehingga terjadi aksi saling lempar batu,”ujar ipda Jane.
Melihat konsentrasi massa antara kedua kelompok pemuda tidak bisa dikendalikan, sehingga personel Polsek Nusaniwe langsung menghubungi Kapolsek Nusaniwe untuk meminta bantuan dari unit PRC Polresta Ambon.
“Lantaran sudah tidak diindahkan sehingga anggota langsung menghubungi Kapolsek untuk meminta bantuan. Selang beberapa menit kemudian Kapolsek Nusaniwe tiba di lokasi kejadian dan bersama-sama personelnya mencoba untuk menghalau kedua kelompok,” tutur Ipda Jane.
Sekitar Pukul 02.55 WIT, Ka SPKT Polresta dan PRC tiba di lokasi kejadian dan langsung berusaha membubarkan kedua kelompok masa dengan cara melepaskan gas air mata sehingga kedua kelompok pemuda tersebut langsung membubarkan diri dan kembali ke lokasi masing-masing.
Kendati demikian sekitar Pukul 04.30 WIT, kelompok masa dari rumah tingkat kembali lagi melempari pihak kepolisian menggunakan batu sambil meneriaki Polisi an*ng, Polisi B*b, Polisi Samb* dan Polisi India sehingga PRC kembali membubarkan kelompok masa dari rumah tingkat dengan melepaskan gas air mata.
Akibat dari kejadian tersebut, akses jalan utama menuju RSU Haulussy sempat tidak bisa dapat dilewati oleh pengguna jalan akibat kelompok masa dari rumah tingkat membuat konsentrasi massa di depan Swalayan Indomaret di kawasan itu sambil melempari personel kepolisian.
“Untuk situasi saat ini hingga pukul 05.50 WIT, kelompok masa dari farmasi sudah membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing, namun kelompok masa dari rumah tingkat masih terus bertahan dan menutupi ruas jalan utama dengan meneriaki masyarakat farmasi dan pihak kepolisian dengan kata-kata ejakan,” tandas Ipda Jane.
Kasi Humas menambahakan, tak terdapat korban luka maupun kerugian material, namun anggota masih berada di TKP sambil menunggu situasi benar-benaf kondusif.
Aksi saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda merupakan imbas dari kejadian pada, Senin (1/4) yang dipicu adanya salah seorang pemuda dari farmasi melakukan pemukulan terhadap salah satu pemuda rumah tingkat, sehingga terjadi aksi saling ketersinggungan yang menyebabkan kedua kelompok pemuda melakukan aksi saling lempar batu.
“Kapolsek Nusaniwe bersama anggota di TKP yaitu melakukan proses mediasi dengan pemuda rumah tingkat agar bisa kembali membubarkan diri dan meninggalkan lokasi TKP agar akses jalan utama di TKP bisa kembali dilewati oleh pengguna Jalan,” cetus Ipda Jane.(S-10)
Tinggalkan Balasan