DPRD Malteng: Gustu Harus Tindaklanjuti Hasil Pengawasan
MASOHI, Siwalimanews – DPRD Maluku Tengah telah meminta gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 untuk menindaklanjuti hasil pengawasan DPRD.
Banyak hal yang harus diperhatikan. Diantaranya percepatan pencairan dana desa, penguat ekonomi masyarakat, serta penguatan posko penanganan Covid-19.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Malteng, Carlmen Haurissa bersama sejumlah pimpinan fraksi kepada wartawan di Masohi, Selasa (5/5). Haurissa didampingi Ketua Fraksi PDIP Zeth Latukarlutu, Ketua Fraksi PKS Arman Mualo, Weljop Heldi Putuhena selaku Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Ajland Alwi serta sejumlah anggota DPRD lainnya.
Haurissa lalu menjelaskan, fakta sebenarnya dalam rapat bersama pimpinan DPRD, pimpinan fraksi bersama Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (30/4) malam, yang viral karena aksi ngamuk Sekretaris Fraksi PKB, Sukri Wailissa, yang memprotes ketidakhadiran Bupati Tuasikal Abua.
Haurissa menjelaskan, rapat saat itu adalah penyampaian hasil pengawasan DPRD terhadap upaya penanggulangan dan penanganan serta pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Malteng. Dimana dalam proses rapat yang dihadiri oleh 17 anggota Dewan Malteng itu sejak awal tidak mempersoalkan ketidakhadiran bupati sebagai ketua tim Gugus Tugas.
Baca Juga: DPRD Maluku Bentuk Satgas Covid-19“Rapat saat itu adalah lanjutan dari rapat tanggal 29 April lalu. Dimana saat itu dewan hanya menyampaikan hasil pengawasannya terhadap penanganan Covid-19 oleh tim gugus tugas dan pemerintah Kabupaten Malteng. Dalam rapat itu sejak awal tidak ada yang mempersoalkan ketidakhadiran bupati. Sebab kehadiran ketua harian secara representatif telah terpenuhi dan dapat dilakukan rapat,” tandas Haurissa.
Lanjut Haurissa, saat rapat itu lebih fokus pada bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus corona, penguatan ketahanan sosial serta penguatan ekonomi masyarakat.
“Substansi rapat intinya adalah penyampaian hasil pengawasan dewan terhadap penanganan Covid-19, dimana masih terdapat banyak hal yang harus dipenuhi dan diperhatikan, diantaranya percepatan pencairan dana desa, karena masih banyak desa yang belum melakukan pencairan dana, penguat ekonomi masyarakat, serta penguatan posko penanganan Covid-19,” ujarnya.
Sebab semua hal tentang pengawasan dewan, kata Haurissa, telah disampaikan dan siap dipenuhi pemerintah dan gugus tugas.
“Kita sampaikan semuanya, 17 anggota DPRD seluruhnya menyampaikan hasil pengawasan serta stressing kepada tim gugus dan pemerintah daerah, dan telah diterima dan siap ditindaklanjuti. Saat itu kita telah menegaskan waktu 1 minggu dan telah disanggupi pemerintah untuk diselesaikan,” tandasnya.
Selain itu banyak hal pula telah disampaikan tim gugus atas berbagai langkah penanganan yang telah dilakukan.
“Jadi semua anggota yang hadir dan mengikuti rapat itu berbicara dengan lantang, bukan hanya Wailissa, namun tetap substantif. Jadi kami perlu menyampaikan hal ini agar dapat dipahami dengan benar oleh masyarakat,” tukasnya.
Haurissa menambahkan, aksi yang dilakukan oleh Wailissa sudah di akhir rapat. Substansi rapat sudah selesai dibahas.
Seperti diberitakan, lantaran Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Malteng, Tuasikal Abua tidak pernah memenuhi pemanggilan DPRD, alhasil Sekretaris Fraksi PKB DPRD Malteng, Sukri Wailissa ngamuk.
Ia menilai selaku ketua gugus tugas sekaligus bupati,Tuasikal tidak menghargai lembaga DPRD. Aksi Wailissa yang sempat terekam dalam video singkat berdurasi 3,36 menit viral ke publik. Nampak Wailissa menuding Pemkab Malteng tidak ikhlas melayani masyarakat di Kabupaten Malteng dalam mengantisipasi pendemi Covid-19.
Ia protes habis-habisan kinerja tim Gugus Tugas Kabupaten Malteng. Politikus PKB itu meminta pimpinan DPRD Malteng menghadirkan Tuasikal.
“Pimpinan saya mau katakan, bupati selaku ketua gugus tidak ikhlas melayani masyarakat Malteng dari wabah Covid-19. Buktinya saudara bupati itu sampai tiga kali tidak memenuhi panggilan DPRD. Olehnya itu, rapat ini dibubarkan saja,” teriak Wailissa sambil melemparkan mikrofon ke arah pimpinan sidang berikut membanting meja dan kursi di ruang sidang.
Rapat yang digelar sebagai bentuk pengawasan DPRD terhadap kinerja Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 yang berlangsung Kamis (30/4) malam itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Malteng, Carlmen Haurissa. (S-36)
Tinggalkan Balasan