AMBON, Siwalimanews – Guna mempercepat proses penyelesaian pengusulan mata rumah parentah di negeri soya, sejumlah pihak bakal diundang oleh DPRD Kota Ambon.

Polemik yang terjadi di Negeri Soya sudah berlangsung sejak tahun lalu, dimana nama Hervie Rehatta diusulkan untuk menggantikan Raja Soya John Lodewyk Rehatta yang merupakan ayahnya.

Dari hasil rapat badan saniri dan DPRD Kota Ambon, dari 9 saniri negeri, 5 diantaranya mengusulkan Hervie rehatta sebagai raja sedangkan 4 saniri lainnya mengusulkan nama  Reno Rehatta.

Guna menyelesaikan konflik dalam negeri soya, komisi I DPRD kota ambon berniat memanggil semua pihak baik itu Pemerintah Kota Ambon, Camat Sirimau, penjabat raja, ketua dan saniri Negeri Soya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu kepada wartawan, Jumat (19/1) membenarkan semua pihak akan dipanggil.

Baca Juga: PHK Karyawan, Dewan akan Panggil PT Esserindo

“Ada surat masuk ke komisi yang menjelaskan proses pengusulan dan penetapan raja oleh mata rumah parentah dinilai tidak representatif dan akomodatif,” terang Jafry.

Atas dasar itu, komisi akan mengundang rapat seluruh komponen terkait untuk merapat bersama guna membahas hal dimaksud.

Pihak yang diundang seperti Tim Percepatan Penetapan Raja, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, kabag pemerintahan, camat, penjabat raja, ketua dan saniri serta kepala mata rumah parentah Negeri soya.

“Jadi selain mengevaluasi apa yang telah ditindaklanjuti oleh saniri, mata rumah dan pemerintah Negeri Soya, sekaligus membahas soal aduan masyarakat itu,”  katanya.

Komisi I DPRD Kota Ambon pun telah mengkomunikasikan masalah ini dengan Penjabat Walikota Bodewin Wattimena. (S-25)