AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku mendukung langkah Kapolda Maluku untuk mengejar dan menangkap pelaku, yang diduga sebagai provokator konflik antar warga Negeri Wakal dan Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Sebagai Ketua DPRD, saya mendukung dan mendesak pak kapolda, untuk menangkap siapa saja yang membuat ulah dan tidak memberi rasa aman bagi masyarakat,” tegas Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun dalam keterangan persnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (2/3).

Benhur menduga, konflik berkepanjangan yang kerap terjadi antar warga Desa Wakal dan Hitu lantaran adanya provokator yang membuat situasi keamanan menjadi kacau serta tidak terkendali.

Akibatnya, RB alias “Baret” masuk dalam Daftar Pencarian Orang dalam kasus penyerangan petugas keamanan menggunakan senjata api di Negeri Wakal.

Menurutnya, penyerangan dengan senjata api terjadi terjadi saat petugas keamanan mencoba menghalau massa dari warga Wakal dengan maksud agar tidak terlibat bentrok dengan warga Hitu pada, Senin (26/2) lalu.

Baca Juga: Komisi II: Sebagai Penyumbang PAD Pedagang Wajib Diperhatikan

Konflik antar warga Negeri Wakal dan Hitu, kata Watubun membuat masyarakat menjadi tidak nyaman untuk melakukan aktivitas, sebab bukan hanya sekali melainkan terjadi berulang kali.

“Kita tentunya harus memberikan rasa nyaman kepada masyarakat agar mereka bisa melaksanakan aktivitas dengan baik. Tapi kalau konflik ini terjadi terus menerus, maka sudah barang tentu akan meresahkan masyarakat,” ujar Watubun.(S-20)