AMBON, Siwalimanews – Pasca dimekarkan dari kabupaten induk Maluku Tenggara Barat yang kini bernama Kabupaten Kepulauan Tanimbar 14 tahun lalu, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBB) berkembang pesat.

Gubernur Maluku saat itu Brigjen TNI (Purn) Karel Albert Ralahalu mempercayakan Jopie Patty menjadi penjabat bupati pertama yang memerintah sejak tahun 2008-2009. Dua tahun kemudian Gubernur Karel mempercayakan Angky Renyaan sebagai penjabat bupati di tahun 2009-2011.

Pada 26 April 2011 Barnabas Orno dilantik menjadi bupati definitif dengan Wakil Bupati Johanes Letelay dan memerintah hingga 24 April 2019. Orno kembali terpilih sebagai bupati MBD periode berikutnya bersama Wakil Benyamin Thomas Noach.

Keduanya memimpin 5 tahun. Dalam perjalanan, karir Orno melejit. Dirinya terpilih menjadi Wakil Gubernur Maluku dan jabatan bupati diserahkan kepada Benyamin Thomas Noach.

Tepatnya 26 April 2021 Benyamin Thomas Noach dilantik sebagai Bupati MBD bersama Wakil Bupati Agustinus Kilikily dan memerintah hingga saat ini.

Baca Juga: Komisi I Minta Anak Daerah Diprioritaskan Jadi Jaksa

Sejak memerintah, banyak capaian keberhasilan yang sudah diraih oleh kabupaten dengan tajuk Kalwedo tersebut seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak tahun tahun 2019-2021 dan banyak capaian keberhasilan pembangunan yang sudah diraih. Namun banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Dalam paripurna peringatan HUT Kabupaten MBD ke-14 Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay mengajak semua pihak untuk merenung dan mereflesikan fungsi dan peran dimana 14 tahun yang lalu masyarakat memiliki harapan yang besar.

“Dengan ditetapkannya UU Nomor 31 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten MBD harapan besar masyarakat MBD adalah meninggalkan kemiskinan dan ketertinggalan,” kata Petrus.

Lanjutnya dengan tema Bangkit, Berkolaborasi Menuju MBD Maju, momentum HUT ke-14 ini semua pihak dituntut bekerja bersama, bahu membahu dan berkolaborasi sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dapat mewujudkan tujuan mensejahte­rakan hidup masyarakat.

Sementara itu Bupati Benyamin Thomas Noach menyampaikan perayaan HUT merupakan ungkapan syukur atas dinamika perjalanan pembangunan sejak terbentuknya kabupaten ini sampai sekarang dan juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pendiri kabupaten ini.

“Usia 14 tahun menunjukkan MBD sedang berkembang dan menapaki perjalanan sejarah yang masih panjang ke depan dalam bidang pemerintahan, pembangu­nan, dan pelayanan masyarakat. Saya mengajak seluruh stakeholder untuk menjadikan momen ini sebagai sarana kontemplasi terha­dap apa yang telah dan akan dila­kukan demi kemajuan pembanguan,” pinta bupati.

Dirinya mengaku tidak mudah diwujudkan semua capaian yang ada, namun berkomitmen memajukan kabupaten MBD. “Saya percaya dengan pertolo­ngan Tuhan, secara bertahap kita akan mewujudkan secara bersama-sama,” kata bupati.

Hadir dalam paripurna itu Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, forko­pimda, Wakil Bupati Agustinus Kilikily, Sekda  Alfons Siamiloy, Ketua Tim Pengerak PKK Relly Noach, pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal serta undangan lainnya. (S-09)