AMBON, Siwalimanews – Satu warga Siri Sori Amalatu, Minggu (18/4), tewas tertembus timah panas.  Polisi masih berusaha meng­ungkap pelaku dan motifnya.

Jacub Tutuhatunewa, warga Siri Sori Amalatu, Kecamatan Sapa­rua Timur, Kabupaten Malteng, tewas seketika usai ditembak orang tak dikenal.

Pria 65 tahun itu mengalami nasib naas sekitar pukul 12.00 WIT di Dusun Asino, masih di petuanan Siri Sori Amalatu.

Informasi yang dihimpun Siwalima dari Siri Sori menye­butkan, usai ibadah minggu, korban Jacub bergegas ke Du­sun Asino untuk mengambil hasil kebun. Korban sendirian ke hutan.

Tak berselang lama, tiba-tiba ter­dengar rentetan tembakan senjata api yang diduga berasal dari hutan Asino.

Menurut salah satu warga yang enggan namanya dikorankan, Dusun Asino kerap terjadi penembakan  misterius oleh orang tak dikenal.

Penasaran, warga yang terdiri dari kaum lelaki kemudian berinisiatif menuju tempat kejadin perkara, karena mengetahui sedang ke Dusun Asino untuk mengambil hasil kebun.

Dugaan warga ternyata benar, setibanya di tempat kejadian perkara, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah. Leher korban menjadi sasaran penembakan. Proyektil yang masuk ke bagian leher korban sudah membentuk lubang yang menganga.

Tidak mau membuang waktu, kaum lelaki yang terdiri dari pemuda di negeri tersebut langsung membo­pong korban untuk dibawa ke ru­mahnya di Negeri Siri Sori Amalatu.

Di sana warga yang menunggu antusias keluar rumah untuk melihat dari dekat kondisi korban.

Isak tangis terdengar di seantero negeri. Warga mengutuk penem­bakan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut.

Menurut warga setempat Dusun Asino dikenal angker, karena pe­nembakan kerap terjadi di situ.

“Di Dusun Asino itu berulang kali terjadi penembakan di sana. Tapi polisi tidak mampu mengungkap sia­pa pelakunya. Katong sudah  bosan dengan penegakan hukum di negeri kami. Korban terus berjatuhan di pihak kami, tapi polisi tidak mampu ungkap,” ujar salah satu warga.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang kepada Siwalima Minggu (18/4) membe­narkan peristiwa tersebut.

Menurut dia, pihaknya sementara memburu pelaku penembakan.

“Kasus ini masih diselidiki, angota kami masih memburu pelaku penembakan,” ujarnya singkat.

Meski begitu, Kapolresta menga­ku kalau dalam menyelidiki kasus ini personil Polsek Saparua diback up personil dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

“Pelaku masih diburu, personil polresta back up yang di Polsek Saparua. Jadi kita masih penyeli­dikan,” kata Kapolres. (S-32)