AMBON, Siwalimanews – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku meminta Plt Direktur RSUD dr M Haulussy, Adonia Rerung agar menuntaskan masalah di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

Permintaan ini diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Maluku Andi Munaswir kepada Siwalimanews melalui pesan whatsApp, Kamis (18/1) merespon penunjukan Rerung sebagai Plt Direktur RSUD Haulussy.

Rerung ditunjuk menggantikan Nasaruddin yang dicopot oleh Gubernur Maluku Murad Ismail karena dianggap tidak mampu menyelesaikan sejumlah masalah di RSUD Haulussy.

Munaswir mengungkapkan, pihaknya menyambut baik penunjukan Rerung sebagai Plt Direktur RSUD Haulussy menggantikan direktur sebelum yang tidak mampu mengelola RSUD Haulussy dan mengakibatkan rumah sakit jatuh sakit.

Menurut Munaswir, Plt direktur yang baru merupakan sosok yang memiliki kapasitas, integritas dan berpengalaman dalam pengelolaan unit kesehatan, sehingga penunjukan tersebut adalah langkah yang tepat.

Baca Juga: Kejari Aru Terima Lima Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada Aru

“dr Doni ini orang yang punya kapasitas, berintegritas dan berpengalaman dalam pengelolaan unit kesehatan, jadi kami kira ini langkah baik,” ujar Munaswir.

Plt Direktur kata Munaswir memiliki tugas yang begitu berat dalam memperbaiki tata kelola RSUD Haulussy yang belakangan ini mengalami persoalan begitu banyak.

Sejumlah persoalan yang terjadi lanjut Munaswir membutuhkan kerja keras dari Plt direktur yang baru termasuk menyelesaikan persoalan hak tenaga kesehatan dan hutang RSUD yang selama ini menjadi beban rumah sakit.

“Kami berharap dibawah kepemimpinan Plt Direktur RSUD Haulussy yang baru ada perubahan besar dalam tata kelola dan pelayanan rumah sakit bagi masyarakat,” tuturnya.(S-20)