AMBON, Siwalimanews – Sejumlah atlet Maluku yang akan mengikuti PON XX di Papua pada bulan Oktober nanti mengaku, selama dalam pemusatan latihan mereka hanya makan bubur dan ikan asin yang diberikan oleh Satgas PON.

Kadis Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena yang dikonfirmasi Siwalimanews di Kantor Gubernur, Kamis (17/6) membenarkan keluhan para atlet tersebut.

“Itu benar terkait dengan keluhan para atlet yang hanya diberi makan bubur dan ikan asin. Karena keluhan itu, maka kami langsung panggil KONI dan Satgas PON sebagai penyedia makan dan minum bagi atlet,” ucap Wattimena.

Menurutnya, lantaran informasi itu mencuat ke publik, maka Komisi IV DPRD langsung meninjau perkembangan para atlet Maluku di wisama atlet.

Baca Juga: 1 Ton Sampah Berhasil Dibersihkan dari Pantai Sipur

“Jadi Komisi IV DPRD Maluku tadi tinjau langsung perkembangan atlet kita di wisma atlet, dan kita sudah pastikan kejadian kemarin tidak terulang lagi. Kita juga akan evaluasi bersama soal makan minum,” janji Wattimena.

Menurutnya, KONI Maluku dan Satgas PON sebagai penyedia makan dan minum bagi atlet, sementara pihak Dispora hanya sebagai pengawas.

“Kami sudah bicarakan agar ke depan tidak boleh terjadi lagi. Mereka juga sudah punya menu setiap empat minggu harus dipakai, dan bubur manado yang mereka makan, masuk dalam menu juga,” ujar Wattimena.

Dalam kunjungan Komisi IV juga kata Wattimena, sudah dijelaskan semuanya, karena makan dan minum bagi atlet sangat berpengaruh terhadap mental bertanding mereka nanti di PON.

Ditanya benar tidak ada intimidasi terhadap para atlet untuk tidak membongkar borok soal makan minum di dalam wisma atlet, Wattimena mengaku tidak mengetahui tentang itu.

“Kalau itu kita tidak tahu, karena KONI yang langsung menangani 46 altet di tiga lokasi berbeda, baik di wisma dan Balai Diklat,” ucap Wattimena. (S-39)