AMBON, Siwalimanews – Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional wilayah Maluku memastikan pengerjaan jembatan Wai Kaka pasca diterjang banjir 2020 lalu akan tuntas dikerjakan akhir tahun ini.

PPK I.III BPJN Provinsi Maluku, Frangklin Leatemia kepada Siwalimanews, Kamis, (17/6) mengaku, runtuhnya jembatan Wai Kaka di Desa Tala yang menghubungkan tiga kabupaten, yakni Seram Bagian Timur, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat itu dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku sejak tahun 2020 lalu.

“Sejak tahun lalu dikerjakan dan diusahakan jembatan Wai Kaka sebelum akhir tahun ini jembatannya sudah selesai dikerjakan,” janji Leatemia.

Menurutnya, total anggaran yang disiapkan untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 26 miliar yang bersumber dari APBN.

Jika pengerjaan jembatan penghubung itu dibiarkan berlarut-larut, maka distribusi  bahan pokok berupa sembako dan bahan bangunan akan terhambat. Akibatnya adalah masyarakat akan kesulitan bahan makanan dan bahan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Gedung Eks Asrama SPK Kudamati Terbakar

“Untuk itu, BPJN akan lebih cepat mempercepat pekerjaan tersebut, sebelum akhir tahun ini,” pungkas Leatemia. (S-50)