NAMLEA, Siwalimanews – Juru Bicara Satgas Gugus Tugas Buru Nani Rahim menyampaikan, pasien terkonfirmasi kasus 23 asal Kabupaten Buru, bernama  Fandi Nacikit telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

“Fandi rekan kontak erat dengan teman dekatnya HM, mahasiswa asal NTT yang pertama kali terpapar juga telah sembuh beberapa pekan lalu,” ungkap Jubir Satgas Gustu Buru, Nani Rahim kepada wartawan melalui WhatsApp Grup Media Covid Selasa (2/6).

Dengan sembuhnya Fandi, kata Nani, maka total pasien Covid-19 Buru yang telah smebuh sebanyak 2 orang, 1 meninggal dunia dan 5 pasien masih menjalani karantina tertutup.

Fandi juga sudah dikabari terkait kesembuhannya, bahkan dengan sukacita ia mengatakan setelah keluar dari lokasi karantina Senyum Bupolo langsung pulang kampung bertemu dengan keluarga.

Sementara itu, Fandi Nacikit (FN) dalam testimoninya, menyampaikan terimakasih dan salam hormat kepada para petugas medis, staf kesehatan, serta relawan kemanusiaan, dan juga Tim Gugus Tugas Covid-19 Buru, atas semua dedikasi dan jerih payah tanpa kenal lelah yang telah diberikan selama melayani dirinya dan teman-teman lain di tempat karantina.

Baca Juga: Personil Polda Maluku Naik Pangkat

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Buru, Sekda, Kadis Kesehatan, beserta pihak TNI, Porli beserta Satpol PP yang sudah melakukan pengamanan 24 jam full ditempatnya menjalani karantina.

“Alhamdulillah hari ini Selasa (2/6) beta dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan sudah diizinkan pulang dengan mambawa surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan. Beta sangat apresiasi kinerja tim medis yang mampu menyembuhkan beta dan juga teman-teman lain dari Covid-19,” ucap Fandi.

Fandi berpesan kepada teman-teman yang masih jalani karantina, agar tetap semangat. Jangan lupa olahraga dan makan yg bergizi, minum Air putih yang banyak.

“Semoga cepat sembuh dari Covid-19 kalau disiplin konsumsi air putih hingga asupan gizi, obat-obatan, vitamin C dan rajin cuci tangan, insyallah virus ini akan hilang,” pesannya.

Fandi juga menggugah masyarakat Buru diluar sana, supaya patuhi anjuran pemerintah,  seperti menggunakan masker,jaga jarak dan cuci tangan. Warga yang hendak keluar juga dianjurkan pakai masker untuk membantu mencegah penyebaran Covid 19.

Harapanya lagi agar  tidak boleh ada stigma negatif buat pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 maupun masih dalam karantina.

“Semoga Allah embalas segala kebaikan serta tetap memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran pada tim medis dan para relawan kemanusiaan, dalam menuntaskan misi mulia ini,” ucap Fandi.(S-31)