Disperindag Tunggu Arahan Walikota
Relokasi Pedagang Gagal
AMBON, Siwalimanews – Rencana Pemkot Ambon untuk merelokasi ratusan pedagang pada tiga pasar tradisional yang sudah disiapkan gagal dilakukan.
Relokasi yang rencananya dilakukan akhir Agustus 2020 lalu masih gagal dilakukan, akibat sejumlah pedagang ngotot tidak ingin direlokasi. Terutama di Pasar Passo yang dinilai terlalu jauh dan kurang strategis.
Sikap ngotot pedagang membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon pusing. Segala upaya dilakukan termasuk melibatkan unsur TNI/Polri sebagai bagian dari tim gabungan relokasi itu dengan membangun komunikasi persuasif sekaligus melakukan sosialisasi agar pedagang bisa direlokasi.
Tujuan direlokasinya para pedagang ini, agar pasar Mardika yang sudah direncanakan akan akan direvitalisasi dan dibangun lima lantai, sehingga dapat menampung semua pedagang, baik sayur, ikan, pakaian, buah-buahan, serta kuliner.
Sekertaris Disperindag Kota Ambon, Janes Aponno mengungkapkan, pihaknya telah memberikan teguran secara persuasif namun pedagang masih tetap saja belum mau direlokasi.
Baca Juga: Kelurahan Ahusen Wakili Maluku Ikut Lomba Kampung IklimKarena itu, lanjut Aponno, pihaknya menunggu arahan dari Walikota Ambon, Richrad Louhenapessy terkait dengan pedagang yang masih tetap berdagang.
“Pasar kan harus direlokasi, dan ditutup dengan pasar seng, karena mau direvitalisasi. Kita sudah laporkan ke Bapak Walikota, nanti beliau perintahkan selanjutnya,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon, Enricho Mattitputty mengatakan, revitalisasi pasar Mardika dalam tahun ini akan dilakukan, dan pihaknya masih konsultasi dengan Kementerian PUPR terkait pasar Mardika yang akan sulap jadi pasar modern.
“Masih konsultasi hasil perencanaan dengan Kementerian PUPR terkait dengan bangunan gedung hijau dan aspek perencanaan teknik, seperti struktur, arsitektural, pondasi, machanica electrical, pelumbing, dan lain-lain,” jelas Enricho Mattitaputty kepada Siwalima
Ia mengakui, aspek perencanaan pasar tersebut akan dipresentasikan di Kementerian Perdagangan dalam pekan depan.
Ia mengakui, tender proyek revitalisasi belum dilakukan, karena masih konsultasi berbagai perubahaan saat pembangunan fisik nantinya.
“Kondisi ini untuk semua pasar di seluruh Indonesia, ada 13 pasar yang sementara dikonsultasi,” tandasnya. (Mg-6)
Tinggalkan Balasan