DOBO, Siwalimanews – Dinas Perindag Kepulaun Aru memperketat pengawasan peredaran minyak goreng subsidi kepada masyarakat.

Kadis Perindag Aru, Bead Adjaas memastikan sedikitnya ada 20 ton lebih migor subsidi yang akan disalurkan.

Minyak goreng yang disalurkan sebanyak 20.080 liter dengan merek Minyakku yang di kemasan dalam 1004 karton,” kata  Adjaas disela-sela pembukaan kontener berisikan 20 ton lebih migor di terminal kontener pelabuhan Yos Sudarso Dobo, kamis (17/11).

“Kita mengharapkan distributor dapat menjual/manyalurkan ke masyarakat sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp.14.000 perliternya,” pintanya.

Dirinya mengancam apabila kedapatan ada distributor yang menjual di atas harga HET maka pihaknya tidak segan-segan memproses hukum.

Baca Juga: DPRD Minta Mendagri Evaluasi Penjabat Bupati Buru

“Ini untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam pendistribusian atau penjualan,” ungkapnya.

Ia juga berharap dengan program penjualan migor subsidi dapat menjawab kebutuhan masyarakat di kabupaten Kepulauan Aru, terutama masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. (S-11)