AMBON, Siwalimanews –  Kelangkaan minyak tanah yang terjadi di Kota Ambon belakangan ini, membuat pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon dibuat kaget.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Ambon Rina Silooy mengaku, pihaknya memang telah mengantisipasi hal tersebut menjelang hari Natal dan Tahun baru, dengan minta pihak Pertamina menambah pasokan. Namun memasuki awal tahun 2021 permintaan mitan meningkat tajam di beberapa titik di Kota Ambon salah satunya di kawasan Kebun Cengkeh.

“Sebelumnya saya beserta para agen mitan telah surati Pertamina untuk tambah pasokan sebelum memasuki awal tahun 2021. Pihak Pertamina juga sudah menambah pasokan tersebut pada 30 Desember 2020 lalu. Untuk itu kelengkaan ini terjadi diduga karena akibat tingginya permintaan masyarakat,” ucap Silooy saat dikonfirmasi Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Sabtu (9/1).

Ia mengaku, saat diketahui adanya keluhan masyarakat terkait sulit mendapatkan mitan, maka ia mencoba untuk mengkordinasikan hal tersebut dengan pihak Disperindag Maluku dan jawaban dari pihak provinsi, bahwa mereka mengetahuinya dari sosial media facebook, tentang kelangkaan ini.

“Untuk menjawab keluhan masyarakat, maka dalam pekan ini, Pertamina akan tambah kouta kepada agen-agen yang ada di Kota Ambon, dimana yang akan kita dapatkan itu 10 persen dari apa yang diberikan setiap bulannya,” ungkap Silooy.

Baca Juga: Pemkot Jangan Cari Alasan Soal Hutang Pihak Ketiga

Ia berjanji, menjelang hari-hari besar keagamaan nantinya, Disperindag akan meminta Pertamina untuk memberikan penambahan kouta pasokan minyak tanah, sehingga hal ini tidak terjadi lagi. (S-51)