PIRU, Siwalimanews – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diminta untuk serius dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompoten dan kredibel yang mampu memberikan pelayanan prima di bidang pariwisata yang berkompetensi.

Permintaan ini disampaikan Bupati Moh. Yasin Payapo sebab sektor pariwisata merupakan potensi unggulan di Kabupaten SBB, padahal daerah ini memiliki tempat-tempat wisata namun sejauh ini belum dikelola dengan maksimal, karena SDM dinilai sebagai salah satu persoalan krusial yang patut menjadi perhatian serius oleh Dinas Pariwisata.

“Saat ini kita mempunyai SDM belum mendukung dalam pengembangan potensi daerah melalui pariwisata  termasuk SDM masyarakat lokal. Untuk itu kedepannya, Dinas Parsiwisata harus mampu untuk siapkan daya saing, kompotensi dan kapasitas karena orang akan bergerak ke SBB untuk mengunjungi wisata yang ada,” ungkap Bupati kepada Siwalima, Kamis (8/10).

Menurut Bupati, bagian penting yang tidak boleh diabaikan dalam perencanaan pembangunan kedepan adalah mempersiapkan SDM masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa terutama bagi pemuda itu sendiri.

“Pembangunan SDM harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan sehingga pada akhirnya bisa menghasilkan generasi penerus yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: 120 Rumah Warga Rusak Terdampak Banjir & Longsor

Lanjut Bupati, di masa pandemik Covid-19 ini perlu dilakukan pelatihan wisata kuliner kepada masyarakat, karena dengan pelatihan tersebut sangat memiliki dampak terhadap pembangunan sektor pariwisata karena berkaitan langsung dengan kebutuhan hidup manusia akan pangan.

Oleh sebab itu, menuntut masyarakat untuk berdaya cipta menghasilkan kuliner yang tidak saja memenuhi kebutuhan, tapi memenuhi berbagai selera, dan memilikl keunikan yang khas. yang akan menjadi daya tarik wisata unggulan agar dapat berkompetisi di pasaran.

“Sejak berlakunya tatanan kehidupan normal baru yang ditandai dengan mulai di bukanya tempat-tempat wisata dan pusat-pusat perekonomian, maka itu saya harapkan kuliner akan bangkit dan berkembang lagi. Maka sudah semestinya kualitas produk dan kualitas pelayanan menjadi persyaratan utama,” katanya.

Bupati berharap, dengan diberikan pelatihan wisata kuliner kepada masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi tata kelola dan pelayanan produk kuliner yang kompetibel dan mampu meningkatkan SDM dan daya saing serta pelayanan kepada wisatawan di daerah daerah ini kedepan. (S-48)