AMBON, Siwalimanews – Disentil DPRD karena tidak mencairkan tunjangan profesi guru baik TK, PAUD, SD dan SMP, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Ferdinan Tasso ngaku telah cair.

Puluhan guru mengaku sejak Oktober 2023 lalu, belum menerima TPG dari Dinas Pendidikan.

Sudah diumumkan pak Wali saat apel bersama di lapangan Pattimura Park tanggal 3 Januari untuk bayar,” ujar Taso ketika dikonfirmasi Siwalima Jumat (5/1).

Dirinya bahkan tidak merincikan berapa biaya yang pakai pemerintah serta berapa banyak guru yang harus mendapatkan kucuran dana tersebut.

“Tunjangan profesi telah ditransfer kepada guru yang berhak menerima,” jelasnya.

Tak Cairkan TPG

Diberitakan sebelumnya, hasil penjaringan aspirasi di masyarakat, DPRD menemukan dana tunjangan profesi guru untuk PAUD, SD dan SMP di Kota Ambon khusus triwulan IV tahun 2023 belum dicairkan.

“Ini kita ketahui setelah hasil penjaringan aspirasi. Di beberapa sekolah, mereka (guru) menyampaikan terkait dana itu yang belum cair,” kata anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar Bin Tahir, dalam rilisnya kepada Siwalima, Selasa (2/1).

Selaku wakil rakyat ia meminta Pemerintah Kota Ambon melihat hal persoalan ini dan segera mencairkan dana tersebut.

“Saya meminta pemerintah kota melihat itu,” ujarnya.

Menurutnya, itu adalah dana APBN yang sudah diploting untuk menyelesaikan semua tunjangan-tunjangan para guru, khususnya guru di SD, SMP dan PAUD.

“Mestinya tidak ada halangan maupun alasan untuk pemkot tidak membayar atau mencairkan hak mereka,” katanya.

Dia menambahkan, bahwa pembayaran TPG sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 41 Tahun 2009 tentang TPG dan dosen, tunjangan khusus guru dan dosen, serta tunjangan kehormatan profesor, tunjangan profesi diberikan kepada guru dan dosen yang memiliki sertifikat pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitas.

“Oleh karena itu, harus segera dicairkan,” tandasnya. (S-25)