DINAS Sosial Kota Ambon, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dalam penang­gulangan bencana telah menya­lurkan bantuan logistik tanggap darurat kepada korban banjir dan tanah longsor di Ambon.

Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Nurhajati Jasin mengatakan, bantuan tanggap darurat dari Dinas Sosial berupa tikar, foodware, beras, mie instan, dan makanan siap saji.

“Hingga kemarin (Senin, 11/7 red) pagi, Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor yang berjumlah 99 kepala keluarga (KK) terdiri dari 519 jiwa,” ungkap Jasin, Selasa (12/7) di Kantor Dinas Sosial, Karang Panjang.

Diakuinya, banyak masyarakat yang rumahnya tergenang, namun ketika air surut dalam waktu singkat,dan masyarakat dapat beraktivitas kembali, maka keluarga tersebut tidak dilayani sebagai penerima bantuan.

“Meskipun jumlah jiwa terdampak banjir terdata cukup banyak, namun jika dapurnya tidak bermasalah, peralatan masak tidak rusak, maka tidak diberikan bantuan” terang Kadis.

Baca Juga: Pemkot Bakal Kembangkan Balai Kesehatan Mata AV Jadi BLUD

Yang menjadi kriteria penerima bantuan, lanjutnya, adalah keluarga yang terdampak banjir atau longsor hingga harus mengungsi ke tempat lain, atau yang terganggu aktivitas di dalam rumah, termasuk untuk memasak.

Dirinya mengatakan, saat bencana banjir dan tanah longsor pekan lalu, ada 16 KK yang terdiri dari 65 jiwa masyarakat Desa Passo yang mengungsi ke Kantor Kecamatan Baguala.

“Mereka ini termasuk yang menerima bantuan tanggap darurat dari Dinas,” terangnya.

Ditandaskan, pemberian makanan siap saji disesuaikan laporan yang masuk ke Dinas Sosial. Jika masyarakat terdampak bencana sudah kembali beraktivitas atau kembali dari tempat pengungsian, maka bantuan tidak lagi diberikan.

Sebagaimana diketahui, hujan dengan intensitas lebat yang melanda kota Ambon menyebabkan kejadian bencana banjir, tanah longsor, talud patah dan pohon tumbang di sejumlah titik pada Selasa (5/7) dan Jumat (8/7) pekan lalu. (S-25)