AMBON, Siwalimanews – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang fokus untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk 2021 dan 2022.

Pasalnya, percepatan infrastruktur seperti jalan, diyakini dapat membuka akses akonomi rakyat dan membuka akses menuju lokasi pariwisata. Jika semua ini berjalan dengan baik, maka dipastikan kemiskinan yang berada di angka 17 persen bisa ditekan.

“Kita butuh masukan dari tiap-tiap kabupaten, apa yang harus dikerjakan secara bersama baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota melalui forum OPD,” tandas Sekretaris Dinas PUPR Maluku Fandi Hasanussy kepada wartawan disela-sela Forum OPD Dinas PUPR, Selasa (9/3).

Dijelaskan, selama ini belum singkronnya program antara pemerintah kabupaten/ kota dengan provinsi, sehingga proses pembangunan masih bersifat sendiri-sendiri.

”Kita ingin merubah itu, supaya proses pembangunan dari atas ke bawa terarah agar visi dan misi pemprov bisa tercapai salah satunya bagaimana mengentaskan kemiskinan di Maluku,” ujarnya.

Baca Juga: Willem Wattimena, Anggota DPRD Maluku Ditangkap Polisi

Sebelumnya Gubenrur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Kasrul Selang saat membuka kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur yang aspiratif dan simultan.

”Saat ini dinamika dan tantangan  pembangunan cukup kompleks akibat Covid-19. Untuk itu diperlukan kemikiran dan pemahaman positif dalam membangun konsep dan strategis secara terarah, terpadu dan bersinergi di semua sektor,” tandas gubernur. (S-39)