AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon sebelumnya mengklaim lapak pedagang kaki lima yang menguasai eks Pasar Nusaniwe sebanyak 60 unit namun ketika akan ditertibkan, jumlah mendadak bertambah.

Tidak tanggung tanggung, jumlah dari puluhan meningkat menjadi ratusan setelah tim turun ke lokasi Pasar Lama atau eks Pasar Nusaniwe.

Sesuai rencana, Pemkot Ambon bakal menata kawasan Pasar Lama pada 3 Februari mendatang dan meminta kepada PKL segera mengosongkan lapak mereka.

Ketua Tim Penataan Pemkot Ambon Fahmi Salatalohy yang dikonfirmasi Siwalima, mengaku telah melakukan pengecekan ke lokasi Pasar Lama.

“Kita turun untuk memastikan, jumlah lapak disitu, ada sekitar seratusan lebih, yang berikut peninjauan ini sebagi pra kondisi untuk pelaksanaan pembongkaran pada tanggal 3 nanti,” terang Salatalohi

Baca Juga: Pemda Tanimbar Salurkan Semen bagi Korban Gempa

Mantan kadis pendidikan itu mengaku pedagang penghuni lapak belum punya kesiapan untuk keluar.

“Mereka memang belum siap keluar, tapi untuk mengamankan kebijakan walikota, tetap itu akan dilakukan pembongkaran,” tegasnya.

Dia menegaskan, tidak ada lagi alasan untuk menunda pembongkaran pada lokasi tersebut, mengingat sebelumnya, telah dilakukan kesepakatan bersama.

Dalam kesepakatan dengan pedagang, lanjutnya mereka bersedia keluar sebelum dilakukan pembongkaran. Bahkan beberapa perwakilan dalam pertemuan bersama penjabat walikota juga, telah sepakat. Tetapi memang dalam tinjauan kemarin, masih banyak.

“Tetap dibongkar, tidak ada alasan lagi, karena pertimbangannya itu kan mereka bikin persetujuan dan sudah sepakat dengan pak wali,” ucapnya.

Pemkot menurutnya, telah menyiapkan lokasi bagi pedagang pasca pembongkaran. Pendagang rencananya akan direlokasi ke Pasar Gotong Royong. Sementara.

Ia menambahkan sementara untuk penertiban PKL di Pasar Gambus yang awalnya direncanakan pada Ferbuari diundur ke bulan Maret.

“Penghuni Pasar Gambus, Maret akan ditertibkan,” jelasnya. (S-25)