DOBO, Siwalimanews – Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Aru Letkol Laut (P) Choirur Roziqin, M.Tr. (Hanla). menutup kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial Lanal Aru Tahun 2021.

Penutupan karya bakti sosial Lanal Aru 2021, Rabu (8/9) di Dusun Belakang Wamar Desa Durjela Kecamatan PP Aru dan dihadiri Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Danlanal Aru, Letkol Laut (P) Choirur Roziqin dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial Pangkalan TNI AL (KBBS) Tahun Anggaran 2021 ini merupakan program dari Staf Umum Potensi Maritim (Spotmaral) yang dibuka sejak tanggal 28 Juli 2021 dan difokuskan di Dusun Belakang Wamar dan Desa Durjela Kecamatan Pulau-Pulau Aru.

Dikatakan, dua lokasi ini dipilih karena Desa Durjela dan Dusun Belakang Wamar merupakan lo­-kasi dalam wilayah kerja Lanal Aru.

“Program Karya Bakti dan Bakti Sosial ini meliputi kegiatan fisik maupun non fisik seperti renovasi SD Kristen Durjela, renovasi Masjid Baitul Amal dan Jabal Qubais,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan fisik lainnya Lanal Aru telah merenovasi Gereja Santo Yosep dan Imanuel, pembuatan kanopi Puskesmas Pembantu, pendirian Gapura, pengecatan pagar dan pendirian Rumah Pintar Bahari di Kampung Bahari Nusantara Dusun Belakang Wamar.

“Sementara kegiatan non fisik seperti khitanan massal, pemberian bantuan sosial paket sembako untuk masyarakat Desa Durjela dan Dusun Blakang Wamar serta melaksanakan serbuan vaksinasi massal kepada masyarakat maritim khususnya di Desa Benjina,” tutur Danlanal Aru.

Dikatakan, terkait Visi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, S saat ini TNI AL telah memiliki 1.757 desa binaan di seluruh pelosok nusantara.

Di tahun 2020, kata Danlanal Aru, Pimpinan TNI AL telah men­-canangkan program Kampung Bahari Nusantara (KBN) sebagai bentuk komitmen peran TNI AL di daerah untuk membantu peme­-rintah daerah dalam mencer­das­kan dan mensejahterakan masya­-rakat khususnya di masa pande­mik Covid-19 serta meningkatkan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme.

Selain itu, pendirian rumah pintar bahari juga bertujuan untuk mengenalkan pengetahuan kebaharian kepada masyarakat Aru dimana wilayah Kabupaten Aru merupakan daerah dengan luas + 55.270.22 KM’ dengan luas lautan adalah 48.843.45 (KM2) atau 88.37 persen adalah wilayah laut.

“Nah, pendirian rumah bahari kita fokuskan di Dusun Blakang Wamar  sebagai desa binaan Lanal Aru agar keberlangsungan program Kampung Bahari Nusantara serta program kegiatan Rumah Pintar Bahari dapat tercapai,” ungkap Danlanal.

Ditambahkan, karya bakti dan bakti sosial yang dicanangkan oleh KSAL Lanal Aru bertujuan pula agar terwujudnya hubungan sosial antara prajurit TNI AL dengan masyarakat khususnya masyarakat Dusun Belakang Wamar dengan berbagai kegiatan sosial yang ada sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat, serta terwujudnya sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI/TNI AL atau instansi terkait dalam melaksanakan pembangunan di wilayah Kepulauan Aru baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. (S-25)