AMBON, Siwalimanews – Untuk meningkatkan potensi per­sonel intelkam dalam mencegah ada­nya tin­dakan terorisme, radika­lisme, intoleransi mau­pun potensi-potensi ke­jahatan lain, yang dapat mengangu kamtibmas di Maluku, Direktorat Intel­kam Polda Maluku resmi membentuk satuan tu­gas (Satgas) Penanggu­langan Tero­risme, Radikalisme dan Intoleransi.

Pembentukan satgas tersebut dila­kukan lewat rapat kordinasi yang berlangsung di Hotel Manise Ambon Kamis (8/2), dengan melibatkan para kasat maupun personel Intelkam di jajaran polres, Ditbinmas, Ditres­kri­mum, dan Bidhumas Polda Maluku.

Direktur Intelkam Polda Maluku Kombes Yosef Sryono menjelaskan, pembentukan satgas ini merupakan implementasi guna mewujudkan Polri yang presisi, juga pelaksanaan program prioritas Kapolri yang presisi, dapat memberikan manfaat dan nilai tambah dalam meningkatkan profesionalisme.

“Pembentukan satgas bertujuan untuk mewujudkan situasi kamtib­mas yang kondusif. Kita tau ber­sama kegiatan intelejen dilakukan melalui pola-pola yang berbeda dengan yang lainnya. Kita punya fakta-fakta, punya bukti-bukti yang sangat akurat. Atas dasar ini, pencegahan tindakan terorisme, radikalisme, intolerasi maupun kejahatan lain harus dicegah secara dini,” ujar Sryono.

Tak hanya, soal terorisme, ber­bagai kejahatan yang terjadi di­tengah masyarakat Maluku, kerap diawali dengan mengkonsumsi minuman keras terutama jenis sopi. Untuk itu, Sryono minta agar personel intelkam di Maluku dapat menjalankan tugas secara pro­fesional atau dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Ketum Maksimal 58 Tahun

“Kejahatan-kejahatan yang saat ini beredar di masyarakat diawali dengan miras, disini fungsi kita, mata dan telinga pim­-pinan adalah dari rekan-rekan Kasat Intelkam yang berada di polres jajaran. Jalan­kan tugas kalian sebagai se­orang anggota intelejen yang profesionalisme,” pintanya. (S-45)