NAMROLE, Siwalimanews – Saat ini kebutuhan terhadap masker untuk melindungi diri dari virus corona sudah mejadi kebutuhan utama setiap masyarakat, apalagi saat ini keberadaan masker di Kabupaten Bursel cukup susah untuk diperoleh, dan kalaupun ada harganyapun mahal.

Oleh karena itu saat ini semua elemen mulai bergerak menjahit masker dan membagikannya bagi masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya tokoh Pemuda Bursel Sami Latbual.

Namun, Latbual lebih memilih membagikan masker kepada masyarakat adat yang ada di beberapa dusun seperti, Dusun Wasangrua, Dusun Wangsaha, Dusun Smonglaleng, Dusun Wamhogo I dan Dusun Wamhogo II, Kamis (16/04).

Pembagian masker gratis ini dilanjutkan Latbual, Jumat (17/04) di Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole. Dalam pembagian masker, Latbual juga langsung memberikan penjelasan dan sosialisasi singkat tentang apa itu Covid-19, bagaimana penanggulangannya, dan cara-cara agar tidak terpapar virus tersebut.

Menurut Latbual, 5 dusun  yang menjadi tujuan pembagian ratusan masker itu karena daerah-daerah itu berpotensi terpapar lebih duluan, karena berada disekitar jalan lintas jalur penghubung Kabupaten Bursel dengan Buru.

Baca Juga: DPRD Aru Pangkas Anggaran Rp 6,6 Miliar

“Untuk saudara-saudara kita yang disini mereka sangat rawan terkena virus tersebut karena mereka berada di wilayah lintas penghubung Bursel dengan Buru, ditambah lagi dengan pemahaman mereka yang sangat minim soal corona, maka akan sangat vatal jika mereka tidak melindungi diri,” jelas Latbual kepada wartawan disela-sela pembagian masker, Jumat (17/4).

Dikatakan, kebanyakan masker dibagi dipusat kota, padahal pencegahan itu harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dusun, desa, kecamatan baru kemudian kabupaten sampai tingkatan teratasnya.

Oleh karena itu dirinya berinisiatif untuk memberikan ratusan masker di dusun-dusun tersebut dengan harapan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga diri dari Covid-19.

“Sasaran saya itu ke saudara-saudara disepanjang jalur itu. Saya juga berikan pemahaman cara menggunakan masker, menjelaskan apa itu corona, bagaimana pencegahannya, dan banyak hal yang saya bagi dengan mereka,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dusun Wasangrua, Ramly Silartubun kepada wartawan menyampaikan terima kasih karena dirinya dan warga dusun tersebut telah diberikan masker secara gratis.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada pemda ataupun pihak-pihak lainnya yang membagikan masker atau sejenis serta melakukan sosialisai tentang Covid-19 di dusun mereka.

“Kami warga disini sangat berterima kasih kepada pak Latbual yang sudah bantu kami dengan masker, sebab sejauh ini belum ada yang berikan. Jangankan masker, sosialisasi tentang virus corona pun belum ada yang kasih tahu. Desa juga belum datang beri pemahaman kepada kami di dusun,” cetusnya.(S-35)