Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia diharap­kan mampu menjadi katalisator bagi pemuda islam khususnya di Kabupaten Maluku Tengah.

Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Muhamat Marasabessy ketika membuka Rakerda I BKPRMI di Baileo Soekarno Masohi, Jumat (25/8) lalu.

Untuk itu ia berharap wadah ini mampu menampung ragam krea­tivitas maupun imajinasi positif para pemuda Islam Maluku Tengah di era globalisasi ini.

“Sebagaimana kita tahu, akibat peradaban yang terus berkembang, telah menjadikan banyak perubahan dalam kualitas pergaulan dan pola hidup kaum millennial, tidak ter­kecuali kepada generasi muda Islam di daerah ini” jelas bupati.

Kondisi ini lanjut bupati, tentu sangat mempengaruhi proses pembentukan moral, akhlak dan mental generasi muda.

Baca Juga: Marasabessy: Tuhan Menyertai Proses Pembangunan 

Di satu sisi mereka semakin mudah dan cepat dalam mengakses ber­bagai informasi serta pengetahuan.

Namun menurutnya, realita ini juga berpotensi memberikan pe­ngaruh negatif terhadap cara ber­pikir atau paradigma sehingga men­jadi cenderung hedon, kurangnya kepekaan sosial bahkan bersikap yang amoral.

Menyikapi hal itu Bupati mene­gaskan momentum Rakerda itu memiliki peran sangat penting dan strategis menjalankan fungsinya di tengah-tengah masyarakat.

“Saya sungguh yakin, melalui Rakerda ini dapat dirumuskan berbagai program dan kegiatan sesuai misi dakwah perjuangan BKPRMI yaitu sebagai pemersatu umat, pembela kebenaran, pelurus dan pendidik, dan sebagai peme­lihara iman. Untuk mewujudkannya, tentu kita harus bisa berpikir cepat, berpikir cerdas dan berpikir professional” jelasnya.

Menurutnya kader-kader yang terhimpun dalam BKPRMI Maluku mampu melakukan analisa berbagai bidang pembangunan dan kema­syarakatan khususnya pemba­ngunan mental dan akhlaq generasi muda Islam secara lebih profesional dan berkualitas.

“Perlu saya sampaikan, bahwa pe­merintah daerah sangat merespon se­tiap ide dan gagasan konstuktif untuk mengembangkan daerah ini menjadi lebih maju dan berkembang. Apalagi gagasan itu lahir dari pemikiran intelektual-intelektual muda,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen daerah, termasuk BKPRMI secara organisatoris mendukung gerakan sapa umat berakhlak dan berbudaya serta Kalesang Negeri yang telah dicanangkan di Malteng.

“Saya berharap BKPRMI Maluku Tengah dapat terus berkolaborasi serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mensukseskan ber­bagai agenda pembangunan, pe­merintahan maupun pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

“Mari kita bangun daerah ini dengan komitmen, ketulusan hati dan kemampuan kita sesuai profesi dan tanggung jawab kita masing-masing,” ujarnya lagi. (S-17)