Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Th. Noach, hadir dan mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Tahun 2024 yang dibuka oleh Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail di lantai 5 Hotel Santika, Kamis (13/4).

Bupati mengatakan, Musrenbang RKPD ini sangat penting guna me­nyusun program daerah yang sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat, rumusan usulan program/ kegiatan dari provinsi Maluku yang di­danai oleh APBD dan APBN.

“Ada sejumlah program/kegiatan yang diusulkan ke Provinsi Maluku yang menjadi fokus pembangunan di Kabupaten MBD, sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah,” jelas Bupati.

Ia berharap, melalui Musrenbang ini, Pemerintah Provinsi Maluku dapat melakukan penajaman dan klarifikasi sehingga usulan daerah dapat diakomodir.

“Kami sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Ma­luku dalam menuntaskan beberapa program penting di MBD terutama upaya pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dasar, penanganan stunting, pembukaan lapangan kerja serta peningkatan SDM,” harap Bupati.

Baca Juga: Wabup Pimpin Pemusnahan Bahan Makanan & Minuman Kadarluarsa

Sebelumnya, Gubernur dalam arahannya mengatakan, berangkat dari visi, Maluku yang terkelola se­cara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan, dan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2019-2024, maka pembangunan Provinsi Maluku tahun 2024 merupakan tahun pe­nentu keberhasilan pencapaian fisik tersebut yang merupakan bagian integral, dalam mewujud­kan pem­bangunan nasional.

“Saya berharap Musrenbang ini mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel sehingga tercapainya perencanaan daerah yang semakin berkualitas,” harap Gubernur.

Tiga aspek menjadi fokus dalam pelaksanaan Musrenbang ini,

Pertama, perencanaan pembangunan tahun 2024 harus tetap memperhatikan berbagai dampak negatif akibat instabilitas keamanan dunia, ancaman inflasi maupun resesi global.

Kedua, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan di provinsi Maluku untuk optimis dalam mempersiapkan kualitas dan kompetensi SDM sebagai modal dasar untuk berdaya saing, serta penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam melaksanakan pembangunan di daerah.

Ketiga, kepada Bupati /Walikota agar melakukan sinergitas program daerah dengan program nasional, serta berkomitmen meningkatkan inovasi daerah guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat Maluku.

“Semoga forum strategis ini mampu dimanfaatkan secara maksimal serta menjadi ruang diskusi konstruktif dalam melahirkan berbagai gagasan, untuk menjawab berbagai isu strategis pembangunan yang sedang dihadapi,” tutup Gubernur.

Turut hadir dalam pembukaan Musrenbang Forkopimda Provinsi Maluku, Sekda Maluku Sadali Ie, Bupati/Walikota se-Maluku, para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Bappeda dan Pimpinan OPD Terkait Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku dan Stakeholder pembangunan lainnya. (S-08)