MASOHI, Siwalimanews – Lebih dekat dengan masyarakat dan mengetahui persoalan dibawa, Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa akan berkantor sementara di tiga kecamatan.

Dirinya tidak sendiri tetapi akan ditemani oleh sejumlah pimpinan OPD untuk berkantor sementara di Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat dan Salahutu.

“Start dimulai pada Rabu sampai Jumat 22 September besok,” kata Rakib dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (21/9).

Menurutnya upaya yang dilakukan pemerintah yakni ingin bertatap muka dengan masyarakat di kecamatan.

“Ini merupakan langkah perdana saya bertatap muka dengan masyarakat sejak saya dilantik sebagai penjabat bupati,” urainya.

Baca Juga: Walikota Harus Kembalikan Jabatan Pejabat Nonjob Era RL

Untuk itu ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa mendukung agar sama-sama membantu pemerintah menjalankan tugas pembangunan, pemberdayaan, tata kelola pelayanan publik di daerah.

Tentu yang yang targetkan pemerintah lanjutnya adalah hasil nyata bukan lagi berorientasi pada kita bukan lagi pada proses. Apalagi tantangan yang dihadapi saat ini sangat kompleks.

“Jadi Mulai dari bagaimana menurunkan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi serta stabilitas politeknik dan keamanan itu kita lakukan bersama masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan tantangan yang dihadapi pemerintah harus disikapi dengan kerja keras dan kerja produktif melalui terobosan dan inovasi.

Khusus penurunan stunting, pihaknya telah melakukan inovasi gema duta parenting potong pele stunting, untuk memastikan setiap bayi dan ibu hamil mendapatkan pelayanan terbaik.

Untuk itu ia berharap gerakan PKK dapat lebih dimassifkan lagi serta pelayanan posyandu semakin ditingkatkan di semua negeri.

“Kita ingin agar hasil yang kita peroleh bisa lebih maksimal,” tegasnya.

Dalam aktivitas kerjanya yang dilakukan di tiga kecamatan itu, ia juga melaunching gerakan pangan nasional.

Kegiatan itu diaktualisasikan dengan penyaluran bantuan beras sebanyak 959 ton kepada 31.963 keluarga penerimaan manfaat yang tersebar di 11 negeri.

Tak hanya itu, pemerintah juga menyalurkan 1 unit kultifagor bagi kelompok tani Dusun Oli, Negeri Hitu. Selain itu juga didorong bantuan 1 unit puskesmas keliling laut untuk mendukung operasional pelayanan kesehatan di Negeri Lima.

“Langkah inovasi itu akan mendobrak rutinitas yang diarahkan untuk peningkatan produktivitas pada target atau prioritas dari langkah besar yang sedang berjalan itu,” ujarnya.

Ia berharap adanya dukungan dan partisipasi semua pihak mewujudkan Kabupaten Malteng yang maju sejahtera dan terdepan. (S-17)