AMBON, Siwalimanews – DPRD Kota Ambon sepakat agar pejabat eselon II yang dinonjobkan eks Walikota Richard Louhenapessy dikembalikan ke jabatan semula.

Berdasarkan SK Walikota Ambon Nomor: 532 tertanggal 29 Desember 2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan PNS lingkup Pemkot Ambon, 44 ASN dicopot dari jabatanya.

Sebelum lengser sedikitnya 30 ASN dikembalikan ke jabatannya, sementara 14 orang lainnya masih berstatus nonjob.

Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono kepada wartawan di kantornya, Selasa (19/9) berharap Penjabat Walikota Bodewin Wattimena yang akan melakukan rotasi mengutamakan pejabat yang sempat di nonjobkan.

“Sebaiknya rotasi jabatan itu dilakukan untuk yang nonjob saja,” kata Latupono.

Baca Juga: Daud Geser Kuara dari Kursi Sekda MBD

Ia mengaku kesal karena kebijakan nonjob ASN era RL sapaan akrab Richard Louhenapessy yang tidak masuk akal.

“Sampai sekarang sesuai perintah undang-undang, kepala daerah atau walikota belum melantik mereka yang dinonjobkan,” ujarnya.

Menurutnya dalam rapat paripurna yang lalu, sejumlah fraksi telah memberikan atensi kepada pejabat walikota agar dalam melakukan rotasi jabatan memprioritaskan dulu pejabat yang sudah di nonjobkan.

Rotasi jabatan yang akan dilakukan di lingkup Pemkot Ambon, lanjutnya jeda waktu yang sangat pendek dan tidak efektif.

Disisi lain, pembahasan APBD perubahan maupun APBD murni sudah diambang pintu, sehingga dikhawatirkan mengganggu semua proses pembahasan.

“Kemarin itu kan Fraksi Gerindra, Golkar, PKB dan PBB kalau tidak salah ya. Intinya itu mereka meminta dengan jeda waktu yang sangat pendek ini, sebaiknya mutasi dilakukan untuk yang non job saja,” pintanya.

Nonjob pejabat di lingkup Pemkot Ambon, katanya sudah terjadi sekian tahun harus dikembalikan sesuai rekomendasi KASN.

Guna mengisi kekosongan jabatan atau formasi pejabat sudah pensiun diberikan kepada pejabat eselon II yang dinonjobkan.

“Fraksi-fraksi juga meminta untuk mengganti yang pensiun-pensiun saja. Ada beberapa dinas yang pensiun itu diganti saja,” tandasnya.(S-25)