DOBO, Siwalimanews – Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga, melantik dan mengambil sumpah 13 pejabat tinggi pratama di Lingkup Pemkab Aru.

Pelantikan 13 pejabat ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan 22 pejabat administrator dan dua auditor pertama, di lantai II Gedung BKPAD Aru, Jumat (11/3).

Bupati dalam arahannya saat pelantikan itu meminta para pejabat yang dilantik untuk cermat dan sungguh-sungguh bekerja sesuai  uraian tugas pada masing-masing bidang, serta membangun komunikasi dengan semua pihak yang mempunyai keterkaitan kerja dengan tugas masing-masing.

“Selain itu kalian harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan komunikatif antara atasan dengan bawahan, ataupun antara sesama rekan kerja, serta berkordinasi adalah kunci keberhasilan, dalam membangun suatu relasi, yang nantinya akan mempermudah kinerja saudara/saudari,” ucap bupati.

Hal ini perlu diingatkan kata bupati, sebab lemahnya koordinasi antar bidang tugas, entah itu dalam skala kecil ataupun antar OPD, sering diibaratkan sebuah penyakit kronis yang menjangkiti hampir seluruh jajaran birokrasi.

Baca Juga: Kapolda Akui Hoax Hambat Rekonsiliasi

Selain itu, prinsip ego sektoral, terkadang menjadi momok yang cenderung mematikan inovasi dan kreativitas kerja. Untuk itu ia menghimbau para pejabat yang baru dilantik agar hal seperti ini tak boleh lagi terjadi dalam birokrasi di Pemkab Aru.

Selanjutnya kata bupati, loyal dan respek terhadap tugas dan tanggung jawab juga harus ada pada diri setiap pejabat serta tunjukan profesionalitas PNS yang berkualitas.

“Pelantikan hari ini, bukan semata-mata kepentingan pegawai, namun diutumakan  pembenahan dan pemantapan organisasi dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan, percepatan pembangunan dan pelayanan umum,” ucap bupati.

Kepercayaan di berikan menurutnya, harus dilihat prespektif tugas dan tanggung jawab, beretika dan moral yang santun. Bila tidak mampu melaksanakan dengan baik, maka suka atau tidak suka, akan dievaluasi, dan merekrut kembali pejabat baru, sehingga diberikan kesempatan bagi ASN yang lain.

Pelantikan ini juga telah sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2015 tentang ASN dan melalui seleksi terbuka yang hasilnya telah dikonsultastkan dengan KASN, sehingga telah dikeluarkan rekomendasi untuk dapat diangkat dan dilantik.

Untuk diketahui, 13 pejabat tinggi pratama yang dilantik yakni Hentji H Darakay, yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dinkes kini diangkat sebagai Kadis Pengendalian Kependudukan dan KB, kemudian Jhon W Utukaman, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kini dilantik sebagai Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Selanjutnya. Yosep Lakesjanan, sebelumnya sebagai Camat Aru Selatan, kini dipromosikan menduki jabatan baru sebagai Kadis PMD, berikutnya, Arman Walay, sebelumnya Sekretaris Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah, kini menjabat sebagai Kaban Pengelolaan Perbatasan Daerah.

Direktur RSUD Dobo Wati Gunawan dilantik sebagai Kadis Kesehatan. Bernadus Atjdas, yang sebelumnya Kabag Administrasi Pembangunan dilantik pada jabatan baru sebagai Kadis Perindag. Primus Boby Let Let, yang sebelumnya jabat Sekretaris Dinas Koperasi dilantik sebagai Kadis Ketahanan Pangan.

Kabag Organisasi Berthy C Imuly, dipromosikan menduduki jabatan baru sebagai Kepala BPBD. Berikutnya, Edwin Nanlohy, sebelumnya Sekretaris Dinas PUPR dilantik sebagai Kadis PUPR. Rusman Bungin, sebelumnya Kabag Keuangan Sekretariat DPRD dilantik sebagai Kadinsos.

Joel Gaite, Irwil II Inspektorat Aru dipromosikan sebagai Kaban Kesbangpol Aru. Frans Wattimena jabatan lama Sekretaris Inspekstorat dilantik sebagai Kaban Pendapatan daerah, dan Maxie T Musda, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Kerjasama Antar Wilayah Setda Aru, dilantik sebagai Kadis Kominfo. (S-11)