BUPATI Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Th. Noach, bersama Ketua DPRD Kabupaten MBD, Petrus A. Tunay,  Kajari MBD, B. Rudy Hartoko, Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono  dan Dandim 1511 Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa mengikuti Rapat Koordinasi Nasional  Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.Selasa, (17/1).

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, seluruh kepala daerah dan anggota Forkopimda harus memperkuat pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi dan  Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi terhadap kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.

Di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, Indonesia  mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen.

“Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali, karena di kuartal III kita bisa tumbuh 5,72. Bandingkan dengan negara-negara lain,” ungkap Presiden

Baca Juga: Pemkot-BPS Gelar FGD Data Statistik

Meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik, kata Presiden, Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.

Presiden, Joko Widodo kepada Kepala Daerah dan Forkopimda, juga mengarahkan prioritas kerja tahun 2023 antara lain, pertama, kendalikan inflasi dan pantau langsung di lapangan serta hati-hati dalam mengatur tarif. Kedua, turunkan target kemiskinan ekstrem sesuai target nasional yang telah ditentukan. Ketiga, fokus turunkan stunting. Keempat, perhatikan investasi dan jangan ada izin yang berbulan-bulan. Kelima, pastikan APBD dibelanjakan untuk produk buatan dalam negeri. Keenam, kabupaten/kota harus mendesain kotanya dengan baik sehingga memiliki diferensiasi dan  memaksimalkan potensi daerah. Ketujuh, jaga stabilitas politik dan keamanan menuju pada pemilu 2024, serta kedelapan, menjamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan.

Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 ini mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”.

Rakornas yang dihadiri oleh 4.545 peserta yang terdiri dari Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Bupati dan Walikota se- Indonesia serta jajaran TNI/Polri yang berlangsung dalam empat panel.

Panel I membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan pe­-ngendalian inflasi, Panel II de­-ngan bahasan penguatan inves­-tasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha, Panel III membahas mengenai pena­nga­-nan COVID-19, stunting, kemis­kinan dan jaring pengaman sosial, dan Panel IV dengan bahasan stabilitas politik, hukum, penga­manan, dan pengawasan. (S-08)