Bupati Apresiasi Kunker Komisi I DPRD Maluku
PENJABAT Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy mengapresiasi kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Maluku ke Kabupaten Malteng.
Apresiasi orang nomor satu di Bumi Pamahanu-Nusa itu ditegaskan langsung oleh Bupati saat menerima rombongan yang diketuai Amir Rumra, didampingi Jantje Wenno dan anggota lainnya, di Aula Operation Room Kantor Pemkab Malteng, Jumat (26/5).
“Mewakili seluruh unsur pemerintah dan masyarakat Malteng saya mengapresiasi kunjungan kerja Komisi I DPRD Maluku di bumi Pamahanu-Nusa. Tentu dengan kunker pengawasan DPRD Maluku di Maluku Tengah telah memberikan makna sangat penting serta semangat bagi pemerintah daerah Maluku Tengah untuk bekerja maksimal membangun Maluku Tengah yang lebih baik lagi,” tandas Marasabessy.
Kadis PU Maluku itu menegaskan, pengawasan Komisi I DPRD Maluku ke Pemerintah Kabupaten Malteng untuk menguatkan serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.
Dihadapan rombongan komisi I DPRD Maluku, Marasabessy kemudian memaparkan sejumlah keberhasilan yang telah diraih Pemkab Malteng selama lebih kurang 9 bulan terakhir sejak dipimpin olehnya.
Baca Juga: Pemkab Teken MoU dengan Ombudsman RI“Sejak dilantik menjadi Penjabat Bupati Malteng pada 12 September 2022, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN Tahun Anggaran 2022,” tandas Bupati.
Marasabessy menegaskan, dari anggaran tersebut Pemkab Malteng mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama agar tim bekerja untuk penanganan konflik sosial. Kini Tim Penanganan Konflik Sosial terus bergerak menangani konflik sosial yang terjadi di beberapa negeri di Malteng yakni, Pelauw-Kariu, Sepa-Tamilouw, Aboru-Hulaliu, serta Wakal-Hitu dan yang lainnya.
“Dalam upaya penanganan konflik tersebut diatas, kami telah melakukan rekonstruksi penanganan konflik dengan berhasil memulangkan pengungsi Kariu ke kampung halamannya, membangun pos keamanan, distribusi logistik, melakukan rapat-rapat dan pertemuan dengan masyarakat, tokoh agama, Forkopimda, TNI dan Polri serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendorong upaya rekonstruksi penanganan konflik sosial,” ujarnya.
Tak hanya itu Penjabat Bupati mengklaim telah banyak melakukan inovasi penataan pelayanan publik hingga menyelesaikan penanganan tenaga honorer melalui pemetaan, pendataan, uji publik, pengumuman dan pernyataan tanggung jawab mutlak tentang pegawai non-ASN.
Pada aspek pelayanan publik, Pemkab Malteng juga melakukan beberapa langkah untuk percepatan pelayanan publik, peningkatan kemudahan layanan publik, peningkatan transparansi pelayanan publik, peningkatan kualitas pelayanan publik serta penguatan digitalisasi atau tata kelola dan manajemen pelayanan publik berbasis elektronik.
Tak hanya itu, Marasabessy juga memaparkan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan khususnya kemiskinan ekstrim sampai di tingkat desa atau negeri.
Dalam hal ini Pemkab Malteng telah melaksanakan 3 program inovasi, yaitu Program OPD Pendamping Negeri atau Kelurahan, Program Masohi Merakyat, yaitu gotong royong membangun rumah rakyat, serta Program Gelar Pangan Murah. Kemudian percepatan penanganan stunting.
“Diakhir tahun 2022 kami melakukan inovasi Ina Tarkira stunting. Di 2023 melalui Inovasi Gerakan Bersama (GEMA) Ina Parenting turunkan stunting dengan salah satu kegiatan utamanya adalah pelaksanaan Orang Tua Asuh bagi 1.685 Balita stunting yang melibatkan OPD, Sekolah, Puskesmas, BAZNAS, TNI dan POLRI. Kami juga telah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan dana desa/negeri dalam rangka percepatan,”katanya.
Selain itu juga penyampaian dokumen APBNeg tahun berjalan, penyampian laporan realisasi dan capaian output kegiatan, penyampaian laporan pertanggungjawaban APBNeg, Penetapan KPM dan penyaluran BLT DD. Sementara di bidang administrasi kependudukan, telah dikembangkan aplikasi digital kependudukan.
Aplikasi ini telah diakses oleh masyarakat dan dapat digunakan melalui smart phone. Sejak Bupati menjabat sampai dengan saat ini, Jumlah Perekaman e-KTP sebanyak 235.681.
“Kemudian dalam rangka memenuhi kehidupan demokrasi, Pemkab Malteng telah melaksanakan berbagai langkah untuk menyerap aspirasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat, melalui beberapa kegiatan seperti Rapat Koordinasi Pembiayaan Pemilu, Pelantikan Anggota PPK, dan beberapa kegiatan lainnya,” bebernya.
Mendengar paparan Penjabat Bupati Malteng, Muhamat Marasabessy, Komisi I DPRD Maluku mengapresiasi capaian kinerja Pemkab Malteng.
Mereka pun mengharapkan kerja keras pemerintah Kabupaten Malteng harus terus dilakukan bahkan aplikasinya dihadapan dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat serta untuk kemajuan daerah kabupaten bertajuk Pamahanu-Nusa itu. (S-17)
Tinggalkan Balasan