AMBON, Siwalimanews – Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas menegaskan, 12 pasien positif Covid-19 di kabupaten tersebut telah diisolasi terpisah di Rusunawa Pantai Gumumae, dan dirawat intensi oleh tenaga medis.

“Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19, telah dilakukan isolasi secara terpisah di Rusunawa Pantai Gumumae dan dirawat secara intensif,” jelas bupati kepada wartawan di Bula, Jumat (5/6)

Keliobas menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan selalu berikhtiar dengan cara mengikuti protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas keseharian.  “Selalu menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat,” pinta bupati.

Ia menyebutkan, warga SBT yang terpapar Covid-19 sebelumnya 4 pasien, tetapi mengalami peningkatkan 8 menjadi 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikatakan, tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Ambon telah melakukan tracking terhadap 4 pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif dan telah diambil swab dimana hasilnya juga positif.

Baca Juga: Satu Positif, 60 Pegawai BKD Buru Jalani Rapid Test

“Setelah Tim Gustu SBT melakukan treacking terhadap kelurga pasien dan pelaku perjalanan selama beberapa hari ini telah ditemukan 18 orang reaktif hasil rapid test.

Menurutnya, tracking awalnya dilakukan terhadap 117 orang yang melakukan kontak erat dengan para pelaku perjalan, dan terdapat 18 orang yang reaktif. Mereka yang reaktif ini kemudian dikirim sampel untuk diuji swab pertama, hasilnya 8 orang positif,” katanya.

Sesuai dengan penomoran kasus untuk delapan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini, Pasien 05 berinisial RR (25) Ia merupakan Pelaku Perjalanan Bandung, Ambon, Geser. Pasien 06 berinisial AR (18), jenis kelamin laki-laki, Perjalanan Ambon Geser.

Untuk Pasien 07 Inisial A (13), jenis kelamin laki-laki, hasil treacking kontak erat dengan pasien 04 yang juga merupakan adik dari pasien 04. Untuk Pasien 08 inisial ARM (31) jenis kelamin Laki-laki, hasil treacking kontak erat dengan pasien 04. Pasien 09 berinisial DR (22), jenis kelamin Laki-Laki, merupakan hasil treacking kontak erat dengan pasien 04.

Selanjutnya, pasien 10 berinisial SBT (28), jenis kelamin Laki-Laki, hasil merupakan hasil kontak erat degan pasien 04. Pasien 11 berinisial RR (40), jenis kelamin perempuan, hasil  tracking kontak erat dengan pasien 04.  Pasien 12 Berinsial WI (18), laki-laki yang merupakan petugas keamanan pada Karantina Rusunawa Gumumae. (S-47)