AMBON, Siwalimanews – Satuan Brimob Maluku berperan aktif dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran corona virus desiase (Covid-19) dengan berbagai cara, baik melalui edukasi masyarakat maupun penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan disinfekta dilakukan pada sejumlah titik di Kota Ambon secara rutin, tidak saja rumah penduduk, puskesmas, rumah sakit tetapi semakin perluas ke tempat-tempat ibadah yang merupakan sarana publik, dan tempat berkumpul banyak orang.

Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu W Sapsuha mengatakan,  kegiatan mitigasi atau pencegahan dini penularan virus corona ini dilakukan secara rutin untuk mencegah atau meminimalisir penularan virus mematikan yang sampai saat ini belum ada obat yang tepat untuk mengobatinya.

“Kegiatan penyemprotan kali ini berlangsung di Masjid As’ Syukur di Desa Hative Kecil. Kenapa sasaran kita tempat ibadah,  karena merupakan salah satu ruang publik yang paling sering dijadikan  tempat berkumpul  bagi banyak orang,” ungkap Sapsuha dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima, Rabu (24/6).

Sapsuha mengatakan, Brimob juga rurin memberi himbauan serta mengajak masyarakat untuk memulai hidup sehat dari lingkungan sendiri. Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Walikota Ambon Tinjau Pos Pemantauan

“Penyemprotan cairan disinfektan ini dikenal cukup ampuh dalam penanganan virus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat, dan pihaknya juga berharap ada kepedulian dan peran aktif dari masyarakat untuk  memproteksi diri terhadap virus mematikan ini” tutup Sapsuha.

Selain Kompi 4 Batalyon A Pelopor, dihari yang sama kegiatan penyemprotan disinfektan serta penyampaian himbauan kepada masyarakat dilakukan oleh personil Subden 3 KBR dibawah pimpinan Ipda A Manullang.

Penyemprotan disinfektan serta penyampaian himbauan terkait protokol kesehatan kali ini dilakukan di pangkalan ojek RS Bakti Rahayu, sejumlah ATM di kawasan Pohon Pule, pemukiman penduduk di Airmata Cina,  pemukiman penduduk di kawasan Talake, pasar Tagalaya, pemukiman penduduk di Waihaong, Puskesmas Waihaong, RS Alfatah, Pelabuhan Yos Sudarso, sepanjang Jalan Said Perintah serta Jalan Diponegoro. (S-45)