AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka mendukung terwujudnya data statistik sektoral berkualitas, maka Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Data Statistik Sektoral.

Kegiatan yang berlangsung di Santika Hotel Ambon, Selasa (7/2) itu, turut melibatkan Perangkat Organisasi Daerah (OPD) di Lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse dalam sambutannya mengatakan, FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi pengumpulan data sektoral dan dalam rangka mendukung itu, BPS berkewajiban untuk menyediakan data statistik dengan menerbitkan salah satunya adalah publikasi daerah “dalam angka”.

Hal itu, karena di tahun 2023 ini, tepatnya pada 28 Februari nanti, BPS Kota Ambon akan merilis kembali publikasi dimaksud dengan judul Kota Ambon Dalam Angka Tahun 2023, yang mana buku ini akan disajikan sebagai profil pembangunan wilayah Kota Ambon selama tahun 2022.

“Data-data yang disajikan adalah data-data statistik yang bersumber dari berbagai OPD, instansi dan sektor lembaga di lingkup Kota Ambon, dan juga dari pihak swasta, serta hasil olahan data dari BPS sendiri,” ucap sekot.

Baca Juga: Turaya: LIN Batal Dibangun di Maluku

Untuk itu, diharapkan melalui FGD ini, masing-masing OPD bisa memecahkan berbagai permasalahan dalam menyediakan data, perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, yang dapat menjawab permasalahan daerah, sehingga memerlukan data yang berkualitas, akurat, lengkap, relevan, berkesinambungan dan terkini, yang bersumber dari berbagai OPD, instansi atau lembaga lainnya.

Hal tersebut sejalan dengan UU Nomor 25 tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana, pada pasal 31 menjelaskan bahwa, perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat, yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Data tersebut tidak hanya dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan, tapi juga dimanfaatkan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan serta digunakan untuk berbagai riset atau penelitian,”ujarnya.

Kepala BPS Kota Ambon Chaterina Persulessy menamabhkan, selain untuk mengevaluasi, momen ini juga sebagai wahana untuk mendiskusikan kebenaran, kelengkapan, konsistensi kewajaran dari data yang akan ditampilkan atau dipublikasi.

Untuk diketahui, dalam diskusi tersebut, juga menghadirkan pemateri diantaranya Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Joy Adriaansz yang membawakan materi tentang satu data Indonesia, serta staf BPS yang membawakan materi tentang metode statistik.(S-25)