AMBON, Siwalimanews –  Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya Anos Yermias mendesak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah KKT untuk segera melaporkan kerugian, akibat kebakaran Pasar Ngrimase ke pemerintah pusat.

Menurutnya, pasca peristiwa kebakaran yang melanda pasar Ngrimase pada, Senin (12/12) lalu BPBD sudah harus melakukan pendataan terhadap seluruh kerugian materil ke BNPB guna mendapatkan penanganan secepatnya.

Hal ini karena anggaran penanggulangan dampak bencana termasuk kebakaran telah tersedia di BNPB dan akan dicairkan, jika ada laporan dari pemerintah daerah, sebab jika menunggu anggaran daerah sudah pasti membutuhkan waktu yang lama.

“Memang tidak ada korban jiwa yang ada hanya materi, maka kita minta BPBD segera sampaikan laporan ke pemerintah pusat, karena anggaranya langsung ditangani oleh badan bencana supaya ditangani,” ujar Anos kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (15/12).

APBD KKT kata Anos, sangat kecil dan tidak mampu untuk menanggulangi setiap dampak bencana, sehingga intervensi pemerintah pusat sangat penting, dengan tujuan aktivitas perekonomian dapat berjalan kembali.

Baca Juga: Usai Penyelidikan Polisi, Pemkot Bersihkan Lokasi Kebakaran

Jika laporan BPBD disampaikan dengan data yang lengkap, maka BNPB akan melakukan verifikasi terhadap data tersebut, dan selanjutnya diambil langkah-langkah penanganan dengan anggaran yang sudah dialokasikan.

Anos pun mengingatkan pemkab untuk lebih siaga terhadap semua bentuk ancaman, termasuk kebakaran yang datang dengan tiba-tiba, khususnya Dinas Pemadam kebakaran, artinya seluruh armada mesti terisi dengan air, agar ketika terjadi masalah maka penanganan dapat dilakukan.

“Disetiap kabupaten/kota sudah harus siap siaga, jangan sampai musibah datang baru panik. Kalau kota Ambon sudah profesional karena ada insiden saja sudah langsung tuntas hanya saja akses jalan masuk yang padat jadinya terhambat,” ucap Anos.(S-20)