BULA, Siwalimanews – Bom sisa peninggalan perang dunia kedua telah dievakuasi oleh Tim Gegana sebanyak enam orang.

Bom yang sempat menjadi keresahan warga Dusun Kelapa Dua, Desa Bula, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ini berhasil dievakuasi untuk kemudian dimusnahkan.

Evakuasi itu berlangsung di Kali Dusun Kelapa Dua, Kecamatan Bula, Rabu (15/7) pukul 10.00 WIT, dipimpin oleh Iptu W Matulessy.

Kepada Siwalima di TKP, Iptu W Matulessy mengatakan, evakuasi ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan mengikuti perintah atasan.

“Kami tiba dari Ambon sejak pagi pukul 07.00 WIT, dan lansung ke TKP sekitar pukul 09. 20 WIT untuk mengevakuasi bom tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: Sungai Waetina Meluap, Akses ke Desa Waefusi Terputus

Dikatakan, sesuai dengan hasil evakuasi bom tersebut merupakan bom pesawat, dimana terdapat ekornya dan memiliki ukuran panjang 70 centimeter dan diameter 30.

“Hasil evakuasi bom tersebut merupakan bom pesawat, dimana terdapat ekornya dan memiliki ukuran panjang 70 centimeter dan berdiameter 30,” katanya.

Selain itu, kata dia, bahan peledak (handak) itu merupakan bom waktu, yang memiliki kekuatan ledak yang cukup kuat mencapai 400 meter lebih.

“Handak tahan lama, dan bom ini merupakan bom waktu, yang memiliki kekuatan ledak yang cukup kuat mencapai 400 meter lebih sehingga untuk pemusnahan bom tersebut akan dilakukan jauh dari pemukiman warga dengan cara menggunakan SIM evekmondro pada isiannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, handak tersebut akan dimasukan dalam alat dan alat tersebut menembak dari krucut menembus bom tersebut dan membakar isiannya sehingga tidak memicu ledakan.

Untuk diketahui, bom yang diduga peninggalan perang dunia kedua ini ditemukan oleh Bahrum rumonin, Kamis (2/7) sekitar pukul 15.30 WIT. (S-47)