AMBON, Siwalimanews – Badan Nasional Penanggula­ngan Bencana (BNPB) Pusat akan menyalurkan bantuan stimulan pasca gempa kepada korban gempa di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Menurut Kepala BPBD Maluku, Henri Far-Far ketika dikonfirmasi Siwalima mrembenarkan BNPB akan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Malteng, yaitu kepada warga Suli.

Untuk mencairkan anggaran bantuan gempa tersebut, ratusan masyarakat Negeri Suli membuat pembuatan buku rekening agar segera mendapatkan bantuan stimulan dari BNPB pusat.

Ratusan warga yang datang adalah mereka yang rumahnya rusak pasca gempa 6,8 SR pada 26 September 2019 dengan membawa e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti penerima bantuan yang sah.

“Benar tadi dilakukan pembukaan rekening bagi keluarga penerima bantuan dana stimulan pasca gempa di Negeri Suli,” ujarnya.

Menurutnya, proses pembuatan rekening untuk penerima bantuan ditangani langsung oleh BPBD Kabupaten Maluku Tengah.

“Setelah mereka membuat rekening barulah dilakukan pencairan dana tersebut,” terang Henri.

Diterangkan dana stimulan pasca gempa yang akan dicairkan yakni untuk rumah rusak ringan sebesar Rp 10.000.000 ditambah dana kebersihan Rp 250.000, rusak sedang 25.000.000 ditambah dana kebersihan Rp.250.000 dan rusak berat Rp 50.000.000 ditambah dana kebersihan Rp.250.000 dan dana tunggu hunian sebesar Rp.3.000.000.

“Bantuan akan salurkan ke reke­-ning masing-masing masyarakat penerima bantuan, setelah dicairkan nanti,” terangnya.

Ia mengaku saat ini anggaran belum dapat di cairkan ke rekening masing-masing penerima sambil menunggu instruksi. “Menang belum dicairkan saat ini untuk dana stimulan,” tandasnya.

Sementara itu pantauan Siwalima, jumlah warga yang datang untuk membuat rekening sebanyak 400 kepala keluarga dari total seluruhnya masyarakat Suli yang terdampak bencana gempa sebanyak 1000 lebih kepala keluarga.

Hadir pada saat ini Sekertaris Negeri Suli Simon Putinela, sejumlah petugas BPBD Malteng, perwakilan Bank Nasional Indonesia (BNI) Maluku. (S-39)