AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan, intensitas curah hujan di Pulau Ambon dan sekitarnya pada beberapa hari kedepan masih tinggi.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap dampak yang bakal terjadi, akibat dari tinggnya intensitas hujan. Untuk itu, BMKG keluarkan peringatan dini dan berlaku mulai 27- 29 Maret 2021,” himbau Kepala Seksi Data dan Informasi Station Geofisika Klas I Ambon Andi Azhar Rusdin dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (27/3).

Menurutnya, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang akan terjadi pada 27 Maret 2021 berpeluang terjadi di Kota Ambon, Kabupaten SBB, Kabupaten SBT, Kabupaten Malra dan Kepulauan Aru.

Selanjutnya pada 28 Maret berpotensi terjadi di Kota Ambon, Tual, Kabupaten Malteng, Malra, SBB, Buru dan Kabupaten Buru Selatan. Kondisi yang sama juga akan terjadi pada 29 Maret 2021 berpeluang terjadi di Kabupaten Malteng, Kabupaten Tanimbar dan Malra.

“Berdasarkan sirkulasi siklonik terpantau di samudra pasifik utara, Papua Barat yang membentuk daerah pertemuan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dan Kalimantan Timur melewati Sulawesi Tengah hingga sepanjang Maluku Utara dengan adanya daerah belokan angin (shear line) di wilayah Pulau Buru hingga Pulau Seram,” urainya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Ambon

Kondisi ini kata dia, mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah yang dilewati oleh garis konvergensi dan belokan angin.

Untuk kelembapan udara lapisan atas normal hingga basah berkisar antara 70-90%. Anomali suhu permukaan Iaut wilayah Maluku, menunjukkan keadan relatif normal hingga menghangat (0- 2°C), mengindikasikan adanya tambahan suply uap air di sekitar daerah tersebut .

“Selain itu labilitas lokal yang kuat, dapat mendukung proses konvektif pada skala lokal  terhadap pembentukan awan-awan hujan di wilayah Maluku,” bebernya. (S-51)