AMBON, Siwalimanews – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meng­him­bau masyarakat untuk waspada, ka­rena intensitas hujan lebat ma­-sih berpotensi terjadi di Kota Ambon.

Permintaan ini disampaikan, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ambon Wihelmina Paays kepada Siwalima, Sabtu (25/7).

Ia mengatakan, hujan lebat masih berpotensi terjadi pada beberapa wilayah di Maluku selain Kota Ambon, juga terjadi di Kabupaten Malteng, SBB, SBT hingga Kabupaten Kepulauan Aru. “Hujan lebat terjadi pada wilayah-wilayah tersebut pada Sabtu (25/7). Sementara keesokan harinya Minggu (26/7) hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi  pada wilayah  Kota Ambon, Malteng, SBB dan SBT,” jelas Paays.

Untuk sirkulasi sirkonik lanjut Paays, terpantau pada Kalimantan Bagian Barat yang menarik sebagian besar massa udara ke wilayah tersebut, menyebabkan terbentuk punumpukan angin memanjang dari Kalimantan Utara hingga Maluku Utara menyebabkan, perlembatan udara yang terpantau pada wilayah Maluku khususnya Seram dan Buru.

Sementara kelembaban udara lapisan atas pada wilayah Maluku umumnya terpantau basah berkisar 80-100 % kecuali, Maluku Barat Daya terpantau 60-80%. Sedangkan anomali suhu muka laut perairan Maluku menunjukan keadaan yang cukup hangat, khususnya pada wilayah Laut Seram yang mengindikasikan tamban suplay uap air di wilayah Maluku cukup signifikan, khususnya pada wilayah Pulau Seram dan sekitarnya “Namun pada wilayah laut Banda, perairan Kepulauan Kei berada pada kisaran normal sehingga tamba­han pada masa udara pada wila­-yah Pulau Ambon, Seram dan Buru tidak  begitu signifikan,” katanya.

Baca Juga: Kwartir Cabang Aru Sosialisasi Covid-19

Dia menambahkan, labilitas udara pada wilayah Maluku cukup tinggi dan didukung oleh konekti­vitas lokal yang kuat, dapat men­dukung pertumbuhan awan hujan secara lokal dan cukup aktif untuk bertumbuh khususnya pada wila­yah Pulau Buru, Seram serta Pulau Ambon pada dua hari ke depan.(Mg-5)