AMBON, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik Maluku mencatat kelompok makanan (beras) dan komoditas yang dominan (tarif angkutan udara) jadi penyumbang tingginya inflasi di Kota Ambon.

Kota Ambon mengalami inflasi yoy sebesar 3,56 persen dengan IHK 118,94. Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 10 kelompok pengeluaran yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi mtm Oktober 2023 di Kota Ambon yakni tarif angkutan udara (0,2574).

“Oktober ini inflasi yoy Kota Ambon tercatat sebesar sebesar 3,56 persen, dengan IHK sebesar 118,94,” terang Ahli Madya BPS Maluku, Jessica Pupella dalam rilisnya, Kamis (2/11).

Dirincikan lima komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yoy Oktober 2023 di Kota Ambon yakni beras (1,0232%), rokok kretek filter (0,4833%), rokok putih (0,3416%), tempe (0,2126%) dan bahan bakar rumah tangga (0,1637%).

Baca Juga: TPI Arumbae Jadi Sumber PAD Baru

Sedangkan lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Oktober 2023 di Kota Ambon yakni tarif angkutan udara (0,2574%), beras (0,2365%), cabai rawit (0,0836%), cabai merah (0,0400%) dan lemon (0,0223%).

Lanjutnya tingkat inflasi mtm Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0.39 persen. Sedangkan tingkat inflasi year to date (ytd) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,82 persen.

Tingkat inflasi month to month (mtm) (Oktober 2023 terhadap September 2023) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0.39 persen.

Sementara tingkat inflasi year to date (ytd) (Oktober 2023 terhadap Desember 2022) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,82 persen.(S-25)