Belanda Tatap 16 Besar
Kokoh di Puncak Klasemen Grup A
AMBON, Siwalimanews – Stadion Al Khoir akan menjadi saksi pertemuan tim nasional Belanda melawan tim nasional Qatar, Rabu, (30/11), pukul 00.00 WIT.
Pertandingan antara pemuncak klasmen grup A dan juru kunci klasmen di matcday ketiga ini patut ditonton, sebab diprediksi pertemuan ini akan menjadi ujian bagi tim oranye menuju ke babak 16 besar piala dunia Qatar 2022.
Frangky de Jong dan kolega kini memuncaki puncak klasemen sementara dengan torehan 4 poin, hasil dari kemenangan melawan Senengal dan imbang lawan Ekuador. Bahkan saat ditahan imbang melawan Ekuador menunda langkah Belanda ke fase konck out.
Untuk itu, de Oranye dalam pertandingan melawan Qatar wajib menang adalah syarat mutlak untuk memastikan lolos ke fase gugur walaupun diatas kertas, anak-anak asuh Louis van Gaal jauh diunggulkan dalam pertemuan ini.
Laga di Matchday ketiga ini Belanda masih mengandalkan pemain PSV Eindhoven Cody Gakpo, memiliki catatan gemilang di laga perdananya di pentas piala dunia, pasalnya saat kontra Senegal, Cody membuka kran gol belanda, kemudian di laga melawan Ekuadorlagi, lagi Cody menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan gol semata wayangnya di menit ke-6.
Baca Juga: Raih 62 Medali, Malteng Juara II Umum PopmalBerbanding terbalik dengan Qatar yang dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar, setelah menelan dua kekalahan beruntun selama bertanding di penyisihan grup, dimana laga perdana tuan rumah piala dunia 2022 ini tumbang dari ekuador dengan skor yang meyakinkan 0-2, kemudian kalah dari Senegal juga dengan skor yang telak 1-3.
Meskipun sudah dipastikan Qatar tidak akan lolos ke babak 16 besar, namun anak-anak asuhan Felix Sanchez dipastikan akan bermain lepas tanpa beban, sehingga akan menyulitkan de Oranye dalam pertandingan ini, sehingga mau tidak mau Frangky de Jong dengan rekan-rekan patut waspadai kejutan-kejutan yang akan dibuat oleh tim nasional Qatar terutama lewat pergerakan Mohammed Muntari dalam laga ini.
Mohammed Muntari masih akan diandalkan timnas Qatar. Striker klub Al-Duhail FC ini berhasil mencatatkan diri sebagai pencetak gol pertama Qatar di Piala Dunia dalam laga kontra Senegal, walaupun Qatar kalah dengan skor 1-3.
Namun harus diakui kalau Mohammed Mentari tampil gemilang dengan mencetak gol di menit ke-78, sehingga memperkecil kekalahan tuan rumah dari Senegal.
Untuk itu, walaupun diatas kertas Belanda akan menang dalam laga ini, namun Luis van Gaal juga patut menyiapkan taktik yang mumpuni untuk meredam kejutan-kejutan dari qatar terutama pergerakan dari Mohammed Muntari.
Pelatih Jong Ambon FC Gafar Lestaluhu mengaku, pada pertandingan di matchday ketiga babak penyisihan group ini semakin sulit untuk menentukan pemenang, sebab setiap tim melakukan evaluasi dan menyiapkan strategi sekaligus mengantisipasi taktik yang di terapkan nanti.
Walaupun demikian, Lestaluhu yakni, kemenangan masih ada pada Belanda, bahkan dengan skor yang meyakinkan yakni, 3-1.
“Kenapa saya prediksi skor 3-1 untuk Belanda, sebab Qatar tuan rumah dapat berikan perlawanan dengan menghasilkan 1 gol, selain itu, semua tim kontestan piala dunia juga sudah mulai berkembang dan merata, mulai dari benua Asia, Afrika, America dan Eropa sehingga sangat realistis skor akhir 3-1,” ujarnya.
Selain itu, Belanda juga dengan tipe permainan seperti yang di tampilkan pada laga pembuka dan di matchday kedua, maka tidak akan mungkin Belanda akan menang dengan skor besar, seperti saat Spanyol mengalahkan Kostarika dengan skor 7-0 ATAU Inggris mengalahkan Iran dengan skor 6-2.
Laga kedua tim ini Luis van Gaal diprediksi akan menurunkan pemain, Noppert Andries, Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake, Dumfries Denzel, Teun Koopmeiners, Frankie de Jong, Daley Blind, Cody Gakpo dan Steven Bergwijn, dengan formasi 3-4-1-2.
Sementara Qatar dipredikasi Felix Sanches akan menggunakan formasi 4-4-2 dengan materi pemain, Meshaal Barsham, Bassam Al Rawi, Miguel Pedro, Abdelkarim Hassan, Homam Ahmed, Karim Boudiaf, Hasan Al Haydos, Abdulaziz Hatem, Tarek Salman, Mohammed Muntari, Muneer Mazeed Khalid.
Senegal Vs Ekuador
Sementara itu pada jam yang sama di Khalifa International Stadium tim nasional Ekuador akan bersua Senegal di matchday ketiga grup A.
Ekuador mengawali langkah dengan kemenangan 2-0 atas Qatar melalui sepasang gol Enner Valencia. Setelah itu, Enner Valencia kembali mencetak gol untuk memberi Ekuador hasil imbang 1-1 dengan Belanda.
Namun, Enner Valencia mengalami cedera di laga kontra Belanda dan diragukan bisa main di laga penentuan lawan Senegal.
Sementara Senegal mampu bangkit dari kekalahan 0-2 kontra Belanda di laga pertama dengan mengalahkan Qatar 3-1 di laga kedua.
Di laga nanti, hasil imbang saja sudah cukup bagi Ekuador untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Di lain pihak, Senegal harus menang. Jika cuma bermain imbang, sedangkan Belanda mengalahkan Qatar di partai lainnya, maka Senegal harus puas finis peringkat tiga.
Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro diprediksi akan memakai formasi 3-4-2-1 dengan menurunkan para pemain Hernan Galindez; Jackson Porozo, Felix Torres, Piero Hincapie; Angelo Preciado, Sebas Mendez, Moises Caicedo, Pervis Estupinan; Gonzalo Plata, Jeremy Sarmiento; Michael Estrada.
Sementara pelatih Aliou Cisse diprediksi akan memakai formasi 4-4-2 dengan mengandalkan para pemain, Edouard Mendy, Youssouf Sabaly, Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Ismail Jakobs, Pape Matar Sarr, Nampalys Mendy, Pape Gueye, Krepin Diatta, Boulaye Dia, Famara Diedhiou.(S-06)
Tinggalkan Balasan