AMBON, Siwalimanews – Dipastikan Bawaslu Maluku akan mengambil alih tugas-tugas pengawasan pemilu pada Bawaslu kabupaten dan kota.

Pasalnya, hingga saat ini Tim Seleksi Bawaslu kabupaten dan kota belum juga mengumumkan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner Bawaslu baik zona 1 maupun zona 2.

Kordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Maluku, Stevin Melay mengatakan, akhir masa jabatan Anggota Bawaslu Kabupaten Kota Periode 2018-2023 sebagaimana SK penetapan dan pelantikan adalah 14 Agustus 2023.

Dijelaskan, merujuk pada SK Ketua Bawaslu Republik Indonesia Nomor 280/KP.01.00/K1/08/2023 tertanggal 12 Agustus 2023 maka pengumuman hasil seleksi terhadap 3 orang Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dari 6 orang calon yang mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan harus diumumkan pada Tanggal 14 Agustus 2023.

Sementara untuk pelantikan anggota Bawaslu berdasarkan SK Bawaslu RI tersebut akan akan berlangsung pada tanggal 16 sampai 20 Agustus 2023.

“Jika melihat pada tanggal pengumuman dan waktu pelaksanaan pelantikan nanti, maka ada terjadi kekosongan posisi pimpinan Bawaslu di tingkat Kabupaten/Kota pada satu atau beberapa hari kedepan,” ungkap Melay, dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Selasa (15/8).

Sebagai lembaga yang sifatnya hirarki, kata Melay maka sudah tentu Pimpinan Bawaslu Provinsi yang akan mengambil alih tugas-tugas Bawaslu Kabupaten/Kota sampai dengan adanya pelantikan.

“Bawaslu Maluku yang akan menghandle tugas Bawaslu di kabupaten dan kota yang akan dibantu oleh pihak Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota setempat sebagaimana amanat perundang-undangan yang ada,” ujar Melay.

Melay menegaskan, tahapan pemilu yang sementara berlangsung dibutuhkan proses pengawasan yang ketat oleh Bawaslu, sehingga diharapkan setelah diumumkan nanti proses pelantikan dapat dilaksanakan secepatnya mungkin.

Hal ini bertujuan agar tugas-tugas pengawasan di lapangan dapat dilakukan oleh anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang baru.(S-20)