AMBON, Siwalimanews – Warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, minta kepada pemerintah kota untuk mengubah nama lokasi Tanjung Batu Merah dengan nama lain.

Pasalnya, Tnajung Batu Merah ini, sejak dulu dikenal sebagai salah satu tempat lokalisasi terbesar di Kota Ambon, sehingga nama itu, membawa citra buruk bagi warga di desa ini.

“Kemarin saya sudah laporkan ke Penjabat Walikota terkait yustisi yang telah dilakukan. Termasuk terkait banyak aspirasi dari masyarakat, yang mana mereka inginkan untuk Tanjung Batu Merah itu harus diubah namanya. Menurut mereka, pokoknya citranya Tanjung Batu Merah itu tidak boleh memakai nama itu, harus pakai nama lain. Tapi ini yang nanti kita bicarakan lagi dengan RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, karena nama ini diubah, berarti harus ada SK Walikota,”ungkap Asisten II Pemkot Ambon, Fahmi Salatalohy, kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (18/10).

Menurutnya, apa yang dismapaikannya ini merupakan hasil dari sidak yang dipimpinnya beberapa hari kemarin. Dimana warga disana mengaku, nama “Tanjung” memperburuk citra mereka sebagai warga setempat. Apalagi, lokasi itu  diapit oleh dua masjid, sehingga memberikan kesan yang kurang baik bagiwarga setempat.

“Kita berpikir untuk bagaimana lokasi itu dijadikan daerah pengembangan ekonomi atau wisata misalnya. Tapi itu kembali pada Pemkot Ambon, apakah ada anggaran yang tersedia atau tidak. Intinya nanti akan dilakukan rapat kordinasi untuk memastikan itu semua,” tandasnya.(S-25)

Baca Juga: Akhir Oktober, Pemuda Pancasila Gelar Musyawarah Tingkat Kecamatan