PIRU, Siwalimanews – Penerapan physical distancing oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, memberikan dampak bagi sektor ekonomi masyarakat, terutama bagi pekerja informal yang memperoleh pendapatan harian.

Tak heran jika banyak yang pendapatannya menurun bahkan kehilangan mata pencaharian. Oleh sebab itu sebagai bentuk kepedulian dan rasa sepenanggungan dengan masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) khususnya di Kota Piru dan sekitarnya yang mengalami dampak Covid-19, maka PT.Bank Maluku dan Malut Cabang Piru selama dua hari, Selasa (28/4/) dan Rabu (29/4) menyalurkan 200 paket sembako kepada warga masyaraat yang membutuhkan.  Hal ini disampaikan pimpinan PT.Bank Maluku dan Malut Cabang Piru, Jhon Neddy Effendy kepada pers usai pembagian sembako yang didampingi Kasie Admin Kredit Marla Ruhulessin.

“Hari pertama kami menyalurkan sembako sebanyak 150 paket kepada rumah tangga yang layak menerimanya. Petugas kami diturunkan langsung ke rumah-rumah warga untuk membaginya,”jelas Effendy.

Sementara hari kedua, pembagian sembako sebanyak 50 paket yang difokuskan pada pelaku usaha jasa harian, seperti tukang ojek, tukang becak, dan tukang gerobak.  “Paket sembako yang kami berikan berupa, beras, mie instan, gula pasir dan minyak goreng. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang berada dalam lingkup kerja kami,” ungkap Effendy

Ditambahkan, untuk tukang becak, tukang ojek, dan tukang gerobak pihaknya langsung turun ke lapangan untuk memberikan kupon. “Nanti mereka ke kantor untuk mengambil sembako dengan menunjukan kupon yang sudah diberikan,”jelas Effendy.

Baca Juga: Peningkatan SDM Jadi Perhatian Serius Pemdes Wamkana

Sejumlah tukang ojek dan tukang becak menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT.Bank Maluku dan Malut Cabang Piru. “Sembako yang diberikan ini sangat membantu kami,”ujar salah satu tukang ojek. (S-32)