AMBON, Siwalimanews – Lagi-lagi, cuaca ekstrim yang melanda Maluku mengakibatkan bencana alam. Kali ini hujan lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik pada dua Negeri di Kecamatan Pulau Haruku.

Kedua Desa yang dilanda bencana tersebut yakni, Negeri Rohomoni dan Negeri Haruku. Akibtnya lebih dari 200 rumah terendam banjir disertai lumpur.

Di Negeri Haruku, curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Wai Ira dan Wai Memi meluap, sehingga mengakibatkan banjir besar yang merendam kurang lebih 146 rumah warga.

“Banjir diakibatkan curah hujan tinggi yang membuat dua sungai meluap, dan merendam ratusan rumah warga, dengan ketinggian air diperkirakan setinggi pinggang orang dewasa,” ungkap Kapolsek Haruku Iptu Julkisno Kaisupy kepada wartawan melalui telepon selulernya, Sabtu (30/7).

Kapolsek mengaku, dari ratusan rumah yang terendam, dua rumah diantaranya hanyut terbawa banjir, sementara 3 rumah lain rusak berat, bahkan fasilitas umum seperti sekolah dan jalan raya juga rusak berat.

Baca Juga: Enam Catar Akpol Polda Maluku Lulus Tingkat Pusat

Untuk membantu warga dalam proses evakuasi, personel Polsek Haruku turun langsung ke lokasi kejadian.

“Personel kita kerahkan bersama Camat Pulau Haruku pak M Hafid Latuconsina, serta warga Negeri Haruku dan dibantu warga Negeri Oma yang di pimpin Raja Oma membersihkan rumah – rumah warga berserata fasilitas umum yang terendam air. Siang tadi air sudah mulai surut dan debit air sudah mengecil, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir susulan, apabila hujan deras kembali terjadi,” jelas Kapolsek.

Selain di Negeri Haruku, peristiwa serupa terjadi di Negeri Rohomoni, dimana banjir merendam kurang lebih 60 rumah.

“Kalau di Negeri Rohomoni akibat hujan lebat dan arus air yang kuat menghantam tanggul hingga jebol, air kemudian meluap sampai ke pemukiman warga,” tutur Kapolsek.

Selain banjir kata Kaposlek, jembatan sungai Kaminyan Wae rusak ringan. Bahkan pohon besar juga ikut tumbang dan menutup ruas jalan trans Haruku yakni dari arah Negeri Rohomoni menuju Negeri Haruku.

“Pohon tumbang ini menutup akses jalan, saat ini kita sudah koordinasi dengan staf Negeri Rohomoni terkait lokasi-lokasi bencana dan jumlah rumah warga yang terndam banjir, sekaligus bergotong royong membersihkan rumah warga dan jalan yang dihalangi pohon tumbang tersebut,” pungkas Kapolsek. (S-10)