Bakamla akan Distribusi Bansos ke SBB
AMBON, Siwalimanews – Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan mendistribusi bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat di Dusun Masika Jaya, Desa Waisala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Rencana distrubusi bansos berupa APD atau alat kesehatan itu disampaikan Kepala Bakamla Zona Maritim Timur Laksamana Pertama, Arif Sumartono saat menemui Bupati SBB, Muhammad Yasin Payapo, di Kantor Bupati SBB, Kamis (17/9).
Kedatangan Kepala Bakamla, tidak sendiri tetapi didampingi Kabid Ops Zona Maritim Timur, Kolonel Edward Holomoan Sibuea, Kasubbid Informasi Zona Maritim Timur, Letkol Abdullah Leurima, Subbid Penyelenggara Reaksi Cepat Laut, Serma Juliadi Prasetiono dan Staf Kazona Maritim Timur, Serda Irfan Kaplale. Sementara Bupati SBB didampinggi oleh Sekda SBB Mansur Tuharea.
Dijelaskan, sebelum kegiatan bansos dilakukan perlu dilakukan survei awal.
“Demi terlaksananya kegiatan itu maka diperlukan survey awal yang mana hasilnya nanti dapat dijadikan acuan bagi terlaksananya rencana dimaksud. Bertolak dari hal tersebut maka dilaksanakan giat survey awal ini sekaligus berkoordinasi dengan pihak pemkab SBB,” ujar Sumartono, dalam rilis dari Humas Bakamla, yang diterima Siwalima, Kamis (17/9)..
Baca Juga: Anggaran Jadi Alasan Pasar Mardika Belum DibongkarPada kesempatan itu Sumartono mengajak Pemkab SBB untuk bersama mendoakan agar pandemi covid segera berakhir dan untuk mempercepat pemutusan rantai diharapkan Pemkab aktif memantau dan menosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Harus terus lakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, mengenakan masker, rajin berolahraga, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga jarak,” ajaknya.
Sementara itu Bupati SBB, Muhammad Yasin Payapo mengucapkan terima kasih serta menyambut baik rencana kegiatan Bansos yang akan digelar di SBB.
“Saya berharap kedepan ada kerja sama antara pemkab SBB dengan Bakamla terkait pengawasan di laut terhadap tindakan ilegal fishing yang sering terjadi di wilayah SBB,” pinta Payapo. (S-39)
Tinggalkan Balasan