STQ Jadi Wahana Tingkatkan Iman dan Taqwa
AMBON, Siwalimanews – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke- 1 Tingkat Kecamatan Wuar Labobar dan Kecamatan Tanimbar Utara tahun 2020, diharapkan dapat menjadi wahana peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Mahas Esa.
“Kegiatan ini dapat menjadi wahana bagi kita semua terutama umat muslim dalam rangka meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempersatukan umat, dan meningkatkan kecintaan kepada Alqur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, dalam sambutannya saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke- 1 Tingkat Kecamatan Wuar Labobar dan Kecamatan Tanimbar Utara tahun 2020, yang berlangsung di Desa Kilon Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH., MH bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pimpinan dan Anggota DPRD, Ketua Majelis Pekerja Klasis Tanimbar Selatan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pastor Paroki St. Petrus Wabar, Kepala Kantor Agama Kabupaten Maluku Tenggara Barat, para Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menghadiri acara Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-1 Tingkat Kecamatan Wuar Labobar dan Kecamatan Tanimbar Utara tahun 2020 di Desa Kilon Kecamatan Wuar Labobar, Sabtu (12/9).
Dikatakan, kegiatan ini merupakan cikal bakal suksesnya pelaksanaan Musabakah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Maluku ke-29 yang telah ditetapkan pelaksanaannya pada tahun 2021 mendatang di Kota Saumlaki, sehingga pelaksanaan STQ ke-1 tahun 2020 mesti dijadikan titik start sekaligus ujian untuk menuju suksesnya MTQ 2021.
“Melalui STQ ke-1 ini nantinya diharapkan dapat mencetak para khafilah yang hebat dari seluruh mata lomba yang akan dipersiapkan sebagai delegasi KKT pada ajang MTQ 2021 nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Lewerissa Kecewa Maluku tak Miliki Industri PerikananBupati mengajak semua pihak terutama umat Muslim agar dapat mempersiapkan diri dengan mengarahkan seluruh potensi sumber daya manusia yang ada agar pada saatnya tidak hanya sekedar menjadi tuan rumah yang baik saja, tetapi lebih dari itu bisa memperoleh tiga target yakni sukses perencanaan, sukses pelaksanaan dan menjadi juara umum.
Menyikapi kondisi Covid-19 Bupati juga mengajak seluruh masyarakat terutama kontingen STQ ke-1 untuk terus berdoa dan tetap menjaga diri sebagaimana protokol kesehatan yang telah diberlakukan dengan tetap menjaga jarak, cuci tangan, memakai masker, serta terus menghidupkan pola hidup bersih dan sehat dimanapun kita berada. “Kabupaten kita hari ini bukan lagi zona hijau dan kita tidak bisa mengelak dari keadaan ini. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah dengan melindungi masyarakat baik yang berada di desa dan kecamatan dan selanjutnya Pemerintah Daerah telah merencanakan langkah-langkah penanganan saudara-saudara kita yang telah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Agama Maluku Tenggara Barat atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan jajaran atas kepedulian karena menggerakan dan menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an sebagai langkah awal tersedianya sumber daya manusia menuju penyelenggaraan MTQ tahun 2021 mendatang.
“Dalam konteks kebhinekaan dalam bingkai NKRI kita masyarakat Tanimbar mestinya bangga bisa hidup dalam kerukunan tanpa memandang perbedaan agama, dan event STQ ke-1 ini menjadi bukti toleransi yang terbangun karena semua pihak telah berkontribusi dan berkomitmen untuk menyukseskan even STQ ini secara bersama-sama,” katanya.
Kata dia, meskipun secara kuantitas umat Muslim terbilang sedikit namun sejauh ini telah memberi andil besar dalam mengisi pembangunan di kabupaten ini.
“Atas dasar itu maka saya mengajak seluruh umat Muslim wajib memperbaiki kualitas pribadi secara menyeluruh, baik dalam keseharian hidup dengan membaca dan mendalami Alqur’an, dimengerti dan diamalkan,” harapnya.
Ditambahkan, Kementerian Agama melalui seksi Bimas Islam dan penyelenggara pendidikan Islam akan terus berupaya membangun minat umat melalui penyelenggaraan pendidikan keagamaan baik formal maupun nonformal dengan membuka taman pengajian Sekolah Madrasah dari tingkat dasar hingga menengah, majelis Taalim di tingkat desa dan kecamatan dalam rangka tersedianya SDM yang unggul yang mampu bersaing dengan kabupaten lain dalam konteks pemahaman isi Alqur’an. (S-16)
Tinggalkan Balasan