AMBON, Siwalimanews –  Jelang dilaksanakanya musyawarah daerah (Musda) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut (PTGMI) Maluku mengelar sosialisasi tentang bahaya caries bagi kesehatan gigi dan mulut.

Ketua DPD PTGMI Andi Arifin menjelaskan Sosialisasi dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Maluku.

Lewat sosialisasi ini saya mengajak masyarakat terkhusus siswa dan anak untuk mengetahui bahaya Carries atau gigi berlubang,” kata Arifin kepada Siwalima, Minggu (6/2).

Menurutnya selain melakukan sosialisasi serentak, pihaknya juga mengelar baktis sosial yang dilaksanakan merupakan sejumlah rangkaian kegiatan menyambut Musda PTGMI yang akan berlangsung pada awal Maret mendatang.

Sementara itu Ketua Panitia Sumiati menjelaskan gagasan sosialisasi pentingnya kesehatan gigi dan mulut dipilih, lantaran PTGMI melihat melihat masih rendah pengetahuan siswa tentang tata cara merawat kebersihan gigi dan mulut serta bahaya yang dapat ditimbulkan.

“Kegiatan secara serentak dilakukan di KKT, Bursel, Kota Tual dan Maluku Tengah,” ujarnya.

Dipilihnya sejumlah lokasi kegiatan ini karena kesadaran masyarakat Maluku terkhusus siswa atau anak masih rendah.

“Padahal ada konsekuaesi atau bahaya yang ditimbulkan ketika kesehatan gigi dan mulut tidak diperhatikan,” ungkapnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan sosial, PTGMI mengusung tema “Bersama PTGMI DPD Maluku kita wujudkan Indonesia bebas Caries 2030”.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, cara menyikat gigi yang baik dan benar serta waktu yang tepat dalam menyikat gigi, juga tentang bahaya lubang (caries) gigi dalam proses tumbuh kembang anak usia sekolah.

“Kegiatan ini kita gagas dengan harapan meningkatkan kesadaran siswa untuk menjadi agent perubahan pola tingkah hidup minimal dalam keluarga tentang pentingnya memelihara kebersihan gigi dan mulut, sehingga visi Indonesia bebas karies 2030 dapat kita wujudkan bersama dibumi Maluku,” tandasnya. (S-10)