AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena memastikan, pemkot akan membangun pos penjagaan pada wilayah perbatasan Kota Ambon dan Maluku Tengah, dalam upaya mencegah penumpukan sampah di wilayah perbatasan.

Penegasan ini disampaikan Wattimena kepada Siwalimanews, di Balai Kota Ambon, Jumat (27/5) menindaklanjuti penumpukan sampah yang terjadi di wilayah perbatasan yakni Negeri Passo dan Waitatiri sejak beberapa hari lalu.

Penumpukan sampah yang sering terjadi ditempat pembuangan sampah perbatasan ini kata Wattimena, diduga disebabkan adanya sampah yang dibuang oleh masyarakat Malteng, khususnya pada daerah di Dusun Waitatiri Desa Suli.

“Memang kalau terjadi penumpukan sampah didaerah itu, kami duga karena sumbangan dari masyarakat dari Kabupaten Maluku Tengah, khusunya Waitatiri dan Suli,” ungkap Wattimena.

Menurutnya, untuk menangani permasalahan penumpukan sampah tersebut, maka pihaknya telah memerintahkan dinas terkait untuk segera membangun pos penjagaan, guna memastikan sampah yang tersebut tidak dibuang oleh masyarakat dari luar Kota Ambon.

Baca Juga: Empat Penjabat Kepala Daerah Diharapkan Bangun Sinergitas

“Untuk meminimalisir tumpukan sampah kita akan bangun pos penjagaan agar masyarakat tetangga tidak ikut buang sampah pada tempat sampah tersebut,” janjinya.

Wattimena menegaskan, langkah tegas akan diambil selama kepemimpinannya, hal ini bertujuan untuk meminimalisir persoalan sampah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Kota Ambon.(S-20)