AMBON, Siwalimanews – Sempat terputus akibat hujan deras yang mengguyur Wilayah Kabupaten Maluku Tengah, mengakibatkan jembatan Wai Tone yang sempat mengalami kerusakan dan membuat kendaraan maupun warga tak bisa melintasi jembatan itu, kini telah diperbaiki dan sudah bisa dilewati oleh warga.

Tergerusnya oprit jembatan Wai Tone pada ruas jalan Liang – Sp. Waipia Km.23+345 di Pulau Seram, diperkirakan terjadi pada Senin, (10/7) dini hari sekitar pukul 12.30 WIT. Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku pun bergerak cepat untuk mengatasi putusnya akses transportasi darat Trans Seram akibat tergerusnya oprit jembatan tersebut.

Kepala Satuan Kerja Wilayah II BPJN Maluku Toce Leuwol kepada Siwalimanews melalui pesan WhatsAppnya menjelaskan, terputus jembatan Wai Tone akibat curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan debit air yang tidak terkendali mengerus bagian oprit jembatan.

“Sejak semalam arus transportasi jembatan ini sempat terputus dan tidak bisa dilewati oleh para pengendara akibat tergerus debit air pada bagian oprit jembatan,” ungkap Leuwol.

Menurutnya, pasca informasi putusnya jembatan, pihaknya langsung memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan sejumlah alat berat ke lokasi guna dilakukan sejumlah perbaikan pada titik-titik yang rusak parah.

Baca Juga: Yermias Akui Taka Ada Keberpihakan PUPR Dalam Pemeliharaan Jalan

Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa kembali melewati akses jembatan sekaligus distribusi bahan pokok tidak menjadi kendala.

“Saat ini Jembatan Wai Tone sudah dapat dilewati oleh warga dan kendaraan, bahkan pak Kepala BPJN Maluku dan saya langsung bertolak ke lokasi di Pulau Seram untuk melihat langsung kondisi jembatan dan sejumlah infrastruktur lainnya yang terdampak hujan lebat,” ujar Leuwol.

Perbaikan jembatan ini kata Leuwol, dilakukan BPJN Maluku dengan cara penimbunan di daerah oprit yang mengalami gerusan, sehingga akses jalan dapat berfungsi untuk dilalui oleh kendaraan.(S-20)