AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil MBD dan KTT Anos Yermias menyayangkan tidak adanya kepedulian pemerintah provinsi terhadap kondisi masyarakat di pesisir barat Pulau Yamdena di Kabupaten Tanimbar.

Pasalnya, hingga saat ini masyarakat di pesisir pulau tersebut, masih hidup dalam keterisolasian akibat tidak adanya infrastruktur jalan seperti di daerah lainnya.

“Untuk jalan trans Yamdena memang sudah tuntas di Lamdesar Timur, tetapi ada jalan yang membutuhkan penanganan serius dari pemprov yakni untuk ruas jalan Simpang Arma hingga Siwan,” ucap Anos kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (29/7).

Anos menjelaskan, pihaknya telah melihat langsung kondisi masyarakat khususnya di pesisir barat Pulau Yamdena dan itu sangat memprihatinkan karena belum disentuh oleh pemerintah daerah.

Alhasil, satu-satunya transportasi yang digunakan untuk aktivitas masyarakat hanyalah loang boat dengan resiko yang cukup tinggi, karena masyarakat disana menyeberangi lautan dengan kondisi alam yang tidak menentu.

Baca Juga: Trayek Angkot Baru akan Disesuaikan dengan Kebutuhan Masyarakat

“Bayangkan saja dari Batu Putih menuju Wunla dengan tranparansi laut ini ditempuh selama 3-4 jam karena menggunakan loang boat bermesin 15 PK, ini sangat miris. Bagaimana kalau ada kebutuhan yang mendesak dan masyarakat tidak memiliki uang, pastinya masyarakat akan menderita,” beber Anos.

Anos berharap, kedepannya ada intevensi anggaran dari pemerintah pusat, maka ruas jalan pesisir barat Pulau Yamdena harus dibuka akses jalannya, sebab tidak mungkin masyarakat berharap pada APBD provinsi yang sangat kecil.

“Kita berharap kedepannya semoga ada intevensi pempus agar pembukaan jalan baru dari Siwan ke Karatat, apalagi wilayah ini masuk daerah 3T yang membutuhkan perhatian serius Pemprov Maluku,” jelas Anos.(S-20)