Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
AMBON, Siwalimanews – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Ambon dan sekitarnya pada Minggu (9/7) mengakibat pohon tumbang manga tumbang dan menimpa rumah warga di RT 001/RW 02, Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Pohon tumbang menimpa rumah milik Ibu Din Sahetapy terjadi pada pukul 09.45 WIT saat warga sementara mengikuti ibadah minggu pagi di gereja.
Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay kepada wartawan, Minggu (9/7) menjelaskan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 09.45 pagi saat warga sementara mengikuti ibadah minggu di gereja.
Hujan disertai angin kencang membuat pohon Mangga yang terletak tepat di depan rumah milik keluarga Din Sahetapy roboh dan mengenai bagian depan teras rumah.
“Tubangnya pohon membuat rumah tepatnya di bagian teras tertimpa, penyebabnya diduga akibat angin kencang,”jelas Luhukay
Baca Juga: Pelanggaran Hukum Gubernur Maluku Dibeberkan, Golkar Kritisi MuradAtas kejadian tersebut warga sekitar bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Gajah bersama bergotong royong membantu untuk membersihkan rumah dan merapikan kerusakan serpihan runtuhan rumah.
“Setelah kejadian, Ketua RT setempat langsung menghubungi pihak Damkar Kota Ambon serta Bhabinkamtibmas-Babinsa Batu Gajah dan warga masyarakat untuk ditindak lanjuti peristiwa tersebut. Selanjutnya petugas Damkar Kota Ambon tiba di TKP, bersama warga melakukan pemotongan sisa ranting pohon yang tumbang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan yang dialami hanya kerusakan materil berupa teras rumah tersebut.
.Data BPBD
Menurut Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy mengungkapkan akibat hujan deras diserta angin kencang mengakibatkan sejumlah bencana terjadi menimpa warga.baik pohon tumbang maupun banjir pada beberapa titik di Kota Ambon.
Sallatalohy mengungkapkan, satu unit rumah yang didalamnya terdapat 4 jiwa, mengalami kerusakan akibat tertimpah pohon tumbang.
“Itu di Kelurahan Batu Gajah, tepatnya di Lorong Dolorosa RT/RW 001/002. Dan telah dilakukan penanganan darurat serta diberikan bantuan logistik. Dan telah dilakukan pemangkasan pohon. Jadi telah dibersihkan,” ujarnya kepada Siwalima melalui pesan whatsapnnya, Minggu (9/7).
Selain itu, 10 unit rumah dengan 40 jiwa didalam di Desa Tawiri terdampak banjir, sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas pemilik rumah.
“Selain itu juga ada satu titik banjir, itu juga di Desa Tawiri depan
Asrama TNI AL. Dan satu fasilitas umum, itu jalan raya, juga rusak di daerah tanjakan 2.000, Kebun Cengkeh,” urainya.(S-25)
Tinggalkan Balasan